Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow menantang Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di final untuk memperebutkan gelar juara ganda campuran turnamen internal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Di semifinal yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, pada Jumat (3/7/2020), Akbar/Winny menaklukkan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dalam pertarungan tiga gim 15-21 21-18 21-11 selama 52 menit.
"Target awalnya sampai semifinal, jadi sangat senang bisa menang dan tidak menyangka lolos ke final. Awalnya main memang kurang fit jadi agak tidak enak mainnya," kata Winny selepas pertandingan.
Pasangan Akbar/Winny sempat tertekan di gim pertama oleh Rinov/Phita yang secara peringkat lebih tinggi. Akbar/Winny tak bisa berkutik saat lawan mereka mengontrol permainan dengan bermain pada bola-bola jauh.
Enggan kembali tertekan, Akbar/Winny pun mengubah strategi di gim kedua. Kemampuan mereka untuk balik mengendalikan permainan patut diacungi jempol. Akbar/Winny membalas memberikan permainan bola-bola pendek menyulitkan yang tak bisa diatasi oleh Rinov/Pitha.
"Kehilangan gim pertama karena mengikuti polanya dia, saya tidak bisa mengejar. Tapi habis itu kami main lebih lambat, mengatur polanya ke kami," tutur Akbar.
Pada gim penutup, kemampuan bermain Rinov/Pitha sudah menurun drastis akibat berusaha keras menahan permainan di gim kedua. Akbar/Winny lebih mudah menjebol pertahanan dan mencetak angka di gim ketiga, dengan menciptakan celah skor yang terpaut jauh.
Sebelumnya di semifinal lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menaklukkan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dua gim langsung 21-17 21-17.
Kunci kemenangan pasangan Praveen/Melati terletak pada usaha menjaga ritme permainan di poin-poin akhir. Meski Adnan/Mychelle sering unggul dalam perolehan angka, mereka akhirnya harus menyerah dari Praveen/Melati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
