Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PB PASI Meminta Seluruh Atlet Beradaptasi dengan Pola Latihan Baru

Cabang olahraga atletik yang menjadi salah andalan Indonesia di Oimpiade juga dipastikan tak bisa menjalankan kegiatan nasional atau mengikuti kejuaraan kualifikasi hingga akhir tahun.
Atlet para atletik nomor lari 100 meter putri T13 Putri Aulia mencapai garis finish urutan pertama pada ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Atlet para atletik nomor lari 100 meter putri T13 Putri Aulia mencapai garis finish urutan pertama pada ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) meminta seluruh pelatih dan atlet pelatnas dan pelatda yang dipulangkan beradaptasi dengan mekanisme pelatihan baru di tengah pandemi Covid-19.

"Kita harus beradaptasi, dan kita berharap semoga pandemi ini lekas selesai agar bisa menyusun program latihan lanjutan," kata Direktur Pelatnas PB PASI Mustara Musa dalam diskusi virtual yang diikuti ANTARA di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum teratasi berdampak pada jalannya program di seluruh dunia. Akibatnya, program latihan dan kompetisi lokal pun ikut terpengaruh kondisi tersebut, katanya.

Cabang olahraga atletik yang menjadi salah andalan Indonesia di Oimpiade juga dipastikan tak bisa menjalankan kegiatan nasional atau mengikuti kejuaraan kualifikasi hingga akhir tahun.

"Di Jakarta saja setiap tahun ada lima sampai enam kejuaraan atletik, karena pandemi sekarang jadi berhenti. Begitu juga di tingkat internasional tidak ada kegiatan. Kita selaku pembina dan pelatih harus mencari program baru," kata Musa yang juga menjabat Ketua Pengda PASI DKI Jakarta.

Keputusan PB PASI untuk memulangkan atlet pelatnas dan pelatda pada bulan Maret diikuti siasat agar pelatih bisa mengawasi kegiatan para atlet dan memastikan stamina mereka tetap terjaga.

Hal yang tak kalah penting juga memastikan agar semua komponen PB PASI bisa mengikuti protokol kesehatan Covid-19, tutur Musa.

"Sejauh ini dari pengawasan kami semua atlet mengikuti protokol dan belum ada atlet yang kena, latihan untuk mematuhi protokol harus menjadi perhatian. Para atlet dan pelatih harus mengutamakan kesehatan. Kalau kita sakit ya tidak bisa berlatih atau menjalankan aktivitas yang lain," katanya.

Dalam webinar ini, Sekretaris Umum PB PASI Tigor M. Tanjung juga mengingatkan agar pelatih harus mengawasi secara ketat atlet yang dipulangkan.

Akibat kosongnya agenda kualifikasi Olimpiade tahun ini, atlet pelatnas yang dipulangkan hanya memiliki program latihan dan perlengkapan yang kurang maksimal.

"Kami sudah bayangkan jika nantinya pelatnas 2021 akan berjalan tidak terlalu baik kalau hanya mengandalkan model latihan seperti sekarang," tutur Tigor.

Selain adaptasi latihan dan kesehatan, PB PASI juga menekankan pentingnya faktor keamanan hingga kesehatan mental sebagai pokok perhatian dalam masa pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper