Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Deretan Prestasi Tontowi, dari Medali Emas Olimpiade Hingga Juara Dunia

Tontowi Ahmad mengumumkan resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis melalui akun Instagramnya, Senin (18/5/2020).
Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir/Reuters
Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Tontowi Ahmad mengumumkan resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis melalui akun Instagramnya, Senin (18/5/2020).

Owi, sapaan akrab Tontowi, memutuskan gantung raket setelah menghimpun seabrek gelar juara selama karirnya di dunia bulu tangkis dan berganti pasangan di lapangan.

Pada sektor ganda campuran yang membesarkan namanya, Tontowi sudah menjalani karirnya dengan enam rekan main. Mereka ialah Shendy Puspa Irawati, Yulianti, Richi Puspita Dili, Liliyana Natsir, Winny Oktavina Kandow, dan terakhir Apriyani Rahayu.

Memulai karirnya di PB Djarum Kudus tahun 2005, tak perlu waktu lama bagi Owi untuk mencatatkan gelar juara di tingkat profesional. Pada 2007, ia menjuarai Thailand International, Indonesia International, dan Vietnam Open saat masih berpasangan dengan Yulianti.

Dengan Shendy, Tontowi sempat menjuarai Vietnam Open 2008 setelah mengalahkan pasangan asal Singapura Riky Widianto/Vanessa Neo Yu Yan.

Pada 2009, Tontowi mengamankan satu gelar juara di turnamen BWF International di Vietnam saat berpasangan dengan Richi, menurut catatan laman BWF.

Kiprah terbaiknya terjadi saat atlet asal Banyumas, Jawa Tengah ini, dipasangankan dengan Liliyana Natsir atau Butet pada satu dasawarsa silam hingga 2019.

Satu tahun setelah dipasangkan, Owi/Butet meraih medali emas SEA Games 2011. Di tahun yang sama, mereka juga menorehkan medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia BWF.

Tontowi bersama Liliyana mengantongi dua medali emas di Kejuaraan Dunia BWF, yaitu pada 2013 di (Guangzhou, China) dan 2017 (Glasgow, Skotlandia).

Selain mencetak catatan gemilang di ajang BWF, Tontowi juga sempat menjadi sorotan saat berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016.

Pada perhelatan olahraga terakbar itu, Tontowi/Liliyana keluar sebagai juara ganda campuran setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di babak final dengan skor 21-14, 21-12.

Kemenangan tersebut sekaligus membayar kegagalan dalam debut olimpiadenya bersama Liliyana di London 2012.

Tontowi juga mencatatkan "hat-trick" gelar All England Open, yaitu pada 2012-2014.

Selain itu, Tontowi juga pernah menjuarai Kejuaraan Asia 2015. Sementara untuk tingkat BWF Super Series antara lain Indonesia Open 2017, Hong Kong Open 2016, Singapore Open 2011 dan 2013-2014, French Open 2014 dan 2017, hingga India Open 2011-2013.

Pada level BWF Grand Prix, antara lain Macau Open 2010-2012, Indonesian Masters 2010, 2012 dan 2015, Malaysia Masters 2011, hingga Swiss Open 2012.

Turnamen terakhir yang ia ikuti adalah Indonesia Masters 2020, berpasangan dengan Apriyani. Sayangnya dalam laga tersebut, mereka harus terhenti di babak kedua setelah dikalahkan Chris/Gabrielle Adcock dari Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler