Bisnis.com, JAKARTA - Juara MotoGP musim lalu, Marc Marquez membuat pengakuan bahwa Ducati sempat mendekati untuk mendapatkan jasanya. Namun, peraih 8 kali gelar juara itu memilih untuk tetap bertahan dengan Honda dan membuat kontrak jangka panjang hingga 4 tahun ke depan.
Marquez menuturkan ide awal kontrak berdurasi 4 tahun datang dari Honda. Pembicaraan dengan pabrikan asal Jepang itu, katanya, merupakan proyek jangka panjang di mana Honda percaya dengan dirinya.
"Itu datang dengan 4 tahun kontrak, itu pertama kali dalam sejarah. Ketika saya bertanya kepada Puig [Manajer Repsol Honda] tentang patner saya, dia bilang saya untuk berpikir tentang kemenangan," ujarnya pada laman resmi MotoGP, Jumat (8/5/2020).
Pembalap Spanyol itu melanjutkan, dengan usia masih 27 tahun da kontrak berdurasi 4 tahun segala sesuatu bisa terjadi. Marquez mengaku mendengarkan masukan untuk mencoba motor lain tetapi Honda terlalu menarik.
Seperti diketahui, sejak naik kelas MotoGP, Marquez sejauh ini masih setia bersama Honda dan terus mendominasi ajang balapan kelas tertinggi itu. Dominasi pembalap Spanyol itu berbanding terbalik dengan pembalap lain yang menggunakan motor Honda.
Atas dasar itu, banyak pihak menantang Marquez untuk mengganti motor seperti yang dilakukan beberapa legenda MotoGP seperti Valentino Rossi, Casey stoner dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga
"Saya mendengarkan Ducati yang bertanya untuk informasi, tetapi proyek bersama Honda adalah yang terbaik dari sudut pandang olaraga. Pada saat ini saya katakan tidak, tetapi pada masa depan kita tidak tahu," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
