Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Tambahan Akibat Penundaan Olimpiade Tokyo Belum Disepakati

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menuturkan pemerintahannya belum membuat keputusan akan menanggung biaya tambahan dari penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
Seorang wanita menggunakan masker pelindung wajah, setelah mewabahnya virus korona, berjalan melewati spanduk menyambut Olimpiade Tokyo 2020 di depan gedung Pemerintah Kota Tokyo di Tokyo, Jepang, Jumat (6/3/2020)./Antara/Reuters
Seorang wanita menggunakan masker pelindung wajah, setelah mewabahnya virus korona, berjalan melewati spanduk menyambut Olimpiade Tokyo 2020 di depan gedung Pemerintah Kota Tokyo di Tokyo, Jepang, Jumat (6/3/2020)./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menuturkan pemerintahannya belum membuat keputusan akan menanggung biaya tambahan dari penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tahun depan.

Dia mengemukakan hal itu untuk mengklarifikasi laporan kantor berita Kyodo yang mengabarkan Jepang bersedia untuk menanggung biaya penundaan Olimpiade.

"Tidak benar sudah ada kesepakatan untuk menanggung tambahan beban biaya," kata Suga pada Selasa (21/4/2020) sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya dalam laporan Kyodo, PM Shinzo Abe disebut telah menyepakati biaya penundaan Olimpiade Tokyo sebesar US$3 miliar (lebih dari Rp46,5 triliun).

Sejauh ini, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo baru diminta untuk menentukan skala prioritas guna memangkas biaya yang membengkak menyusul penundaan Olimpiade ke tahun 2021.

Berbagai perubahan terkait arena, akomodasi, periklanan, hingga penyiaran harus dinegosiasikan ulang.

Ajang akbar ini sedianya akan digelar pada musim panas tahun ini, namun akibat mewabahnya virus corona (SARS-CoV-2) memaksa penundaan satu tahun yaitu pada 23 Juli - 8 Agustus 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper