Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Grand Slam US Open akan Diputuskan Bulan Juni

Penyelenggara US Open menyatakan pelaksanaan Grand Slam tersebut akan diputuskan pada bulan Juni dan tidak mungkin digelar tanpa penonton.
Ilustrasi-Petenis Serbia Novak Djokovic/RolandGarros.com
Ilustrasi-Petenis Serbia Novak Djokovic/RolandGarros.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara US Open menyatakan pelaksanaan Grand Slam tersebut akan diputuskan pada bulan Juni dan tidak mungkin digelar tanpa penonton.

US Open, yang dijadwalkan berlangsung 31 Agustus hingga 13 September, adalah event terbesar dan paling gempita dari empat Grand Slam dalam kalender tenis dan kepala eksekutif Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) Mike Dowse tidak mengharapkan itu berubah.

"Bermain tanpa penonton ... saya pikir itu sangat tidak mungkin," kata Dowse dalam konferensi via telepon, Jumat (17/4/2020).

"Itu benar-benar bukan semangat perayaan tenis. Itu juga kembali ke kesehatan dan kesejahteraan bukan hanya penonton tapi juga para pemain dan staf pendukung kami yang membantu menjalankan turnamen," katanya.

US Open diselenggarakan setiap tahun di Kota New York, kota yang paling terdampak di AS akibat pandemi virus corona dan pekan ini hasil revisi angka kematian resmi akibat COVID-19 meningkat tajam menjadi lebih dari 10.000.

USTA Billie Jean King National Tennis Center, tempat yang menjadi penyelenggaraan US Open bahkan telah diubah menjadi rumah sakit sementara untuk membantu memerangi virus corona.

US Open tahun lalu mencetak rekor penonton sepanjang masa dengan kehadiran hampir 740.000 orang dan event tersebut adalah mesin yang menggerakkan USTA, yang merupakan induk organisasi olahraga tersebut di negara itu.

French Open, Grand Slam pertama yang terpukul oleh penyebaran virus corona, harus menggeser event lapangan tanah liat itu ke 20 September hingga 4 Oktober dari biasanya dimulai Mei sementara kejuaraan Wimbledon, yang dijadwalkan akan dimulai akhir Juni, sudah dibatalkan.

"Waktu ada di pihak kami pada saat ini," kata Dowse. "Jelas ambisi kami adalah menggelar turnamen."

Dowse mengatakan, USTA akan mengambil keputusan mengenai apakah aman untuk menggelar US Open setelah berkonsultasi dengan dokter.

"Semuanya lancar. Jika ahli medis kembali dan mengatakan di sini adalah cara sangat mudah untuk menggelar turnamen yang sangat aman, sayangnya harus tanpa penonton, kami mungkin mempertimbangkan kembali dan melihatnya pada titik ini," kata Dowse.

"Hari ini terlalu dini untuk berspekulasi tentang spesifikasi yang pasti untuk saat itu."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper