Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIA Larang Mercedes Pakai Sistem Kemudi DAS

Hingga saat ini Mercedes belum sempat menggunakan sistem kemudi DAS di lintasan, sebab balapan Formula 1 ditangguhkan setidaknya hingga musim panas karena pencegahan persebaran pandemi virus corona.
Lewis Hamilton dari tim Mercedes saat tampil di balapan F1 GP Rusia di Sochi/Reuters-Grigory Dukor
Lewis Hamilton dari tim Mercedes saat tampil di balapan F1 GP Rusia di Sochi/Reuters-Grigory Dukor

Bisnis.com, JAKARTA - FIA melarang sistem kemudi dual-axis steering (DAS) inovatif milik Mercedes untuk digunakan pada musim 2021 kendati tetap mengizinkan mobil yang sama dipakai, demikian dilansir, Selasa (31/3) malam.

Sistem kemudi DAS memberi keleluasaan pebalap mengubah sudut pijakan ban depan ketika melaju di lintasan lurus dan tikungan dengan menarik dan mendorong kemudi selain hanya memutarnya.

Hingga saat ini Mercedes belum sempat menggunakan sistem kemudi DAS di lintasan, sebab balapan Formula 1 ditangguhkan setidaknya hingga musim panas karena pencegahan persebaran pandemi virus corona.

Keputusan melarang penggunaan sistem kemudi DAS bakal membuat tim-tim lain tak sia-sia membuang dana untuk memulai pengembangan teknologi serupa demi menyaingi Mercedes.

Formula 1 musim ini dijadwalkan berlangsung dalam kisaran 15-18 balapan, mengingat sejauh ini dua seri sudah dibatalkan dan enam lainnya harus dijadwal ulang.

Seri Kanada, Prancis, Austria dan Inggris termasuk di antara balapan yang kemungkinan ditunda, menimbulkan kemungkinan penjadwalan musim bakal molor hingga Januari

Mengantisipasi hal itu, FIA mengumumkan perubahan regulasi tentang pengambilan suara penentuan keputusan beberapa hal menjadi 60 persen dukungan anggota saja ketimbang dukungan penuh demi mempercepat perubahan yang dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler