Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Olimpiade Tokyo 2020 Sesuai Jadwal, Kanada Ancam Tak Kirim Tim

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah menghadapi tekanan dari berbagai pihak, terutama dari federasi-federasi olahraga dan atlet.
Sejumlah wanita mengenakan masker untuk mencegah virus corona saat melintas di Odaiba Marine Park, Tokyo, Jepang, (27/2/2020) - Antara.
Sejumlah wanita mengenakan masker untuk mencegah virus corona saat melintas di Odaiba Marine Park, Tokyo, Jepang, (27/2/2020) - Antara.

Bisnis.com, JAKARTA - Kanada mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengambil keputusan yang menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 di tengah meningkatnya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ofisial Olimpiade Kanada bahkan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengirim tim bila pesta olahraga terakbar itu tetap berlangsung musim panas 2020.

"Komite Olimpiade Kanada (COC) dan Komite Paralimpiade Kanada (CPC), didukung oleh Komisi Atlet mereka, Organisasi Olahraga Nasional (NOC) dan pemerintah Kanada, telah membuat keputusan sulit untuk tidak mengirim tim pada Olimpiade dan Paralimpiade musim panas 2020," kata COC, Minggu (22/3/2020) seperti dilansir Antara Senin (23/3/2020).

Pertanyaan itu pun menambah tekanan pada IOC agar menunda Olimpiade yang dijadwalkan dimulai 24 Juli mendatang. IOC sudah menghadapi tekanan dari berbagai pihak, terutama dari federasi-federasi olahraga dan atlet yang khawatir dengan risiko kesehatan setelah jumlah kematian akibat virus corona telah melampaui 13.000.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan keputusan mengenai kapan Olimpiade akan diselenggarakan akan ditentukan dalam empat minggu ke depan.

Namun, otoritas Olimpiade dan Paralimpiade Kanada mengatakan mereka tidak akan menunggu selama itu. Pihaknya mendesak IOC untuk menunda Olimpiade selama satu tahun.

"Sementara kami mengenali kompleksitas melekat di sekitar penundaan, tidak ada yang lebih penting dari kesehatan dan keselamatan atlet-atlet kami dan komunitas dunia," kata COC dan CPC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper