Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan NBA yang bergerak cepat untuk melakukan tes virus corona (COVID-19) mendapatkan dukungan dari Adam Silver, komisioner NBA.
Sejumlah tim NBA termasuk Nets, Utah Jazz, Boston Celtics, Toronto Raptors, dan Los Angeles Lakers melakukan tes virus corona di fasilitas-fasilitas swasta meski alat tes yang ada jumlahnya terbatas. Langkah itu dilakukan setelah hasil tes terhadap empat pemain Brooklyn Nets menunjukkan hasil positif.
Di sisi lain, mayoritas warga Amerika Serikat harus menunggu lama agar dapat melakukan tes serupa. Wali Kota New York Bill de Blasio mengecam tim-tim NBA yang memiliki akses cepat untuk melakukan tes virus corona.
Baca Juga
"Saya tentu saja paham poinnya bahwa sayangnya kami berada dalam posisi untuk melakukan tes mandiri, maka isu fundamental adalah tes-tes yang tidak cukup," kata Silver seperti dilansir Antara, Kamis (19/3/2020).
Dia mengatakan NBA hanya mengikuti rekomendasi-rekomendasi para petugas kesehatan publik.
Melalui akun Twitternya, Wali Kota New York De Blasio sebelumnya mengatakan bahwa dirinya simpati dengan musibah yang diterima para pemain Nets. Namun, di saat yang sama ia berpendapat bahwa para tim NBA belum perlu menjalani tes virus corona, ketika masih banyak rakyat yang menunggu untuk melakukan tes.
We wish them a speedy recovery. But, with all due respect, an entire NBA team should NOT get tested for COVID-19 while there are critically ill patients waiting to be tested.
— Mayor Bill de Blasio (@NYCMayor) March 17, 2020
Tests should not be for the wealthy, but for the sick. https://t.co/7uQlL3zc7Z
Pejabat-pejabat berwenang di Amerika Serikat sedang kelimpungan karena alat tes COVID-19 tidak cukup, sedangkan para ahli kesehatan berpendapat kemampuan virus itu menyebar di Negeri Paman Sam melampaui kemampuan negara untuk mendeteksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel