Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pebalap Sepeda Indonesia Dikontrak Tim Thailand

Tampil gemilang di Sea Games 2019 Filipina membuat nama pebalap sepeda putri Indonesia Ayustina Delia Priatna menjadi daya tarik tim luar negeri.
Pebalap sepeda Indonesia Ayustina Delia Priatna./Antara-Instagram@ayustinadelia
Pebalap sepeda Indonesia Ayustina Delia Priatna./Antara-Instagram@ayustinadelia

Bisnis.com, JAKARTA – Tampil gemilang di Sea Games 2019 Filipina membuat nama pebalap sepeda putri Indonesia Ayustina Delia Priatna menjadi daya tarik tim luar negeri.

Pebalap yang akrab dipanggil Ayu itu dikontrak oleh tim kontinental Thailand Women's Cycling Team (TWC) Thailand untuk berlaga di kancah internasional.

Dikontraknya pebalap asal Jawa Barat itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Budi Saputra di Jakarta pada Senin (20/1/2020).

"Sejak Sea Games lalu Ayu dipantau oleh tim asal Thailand. Mereka tertarik dengan kemampuan Ayu dan akhirnya dikontrak," kata Budi.

Di Sea Games 2019, Ayu tampil sendirian pada nomor individual road race (IRR) dan harus berhadapan dengan pebalap negara lain yang menurunkan tiga pebalap. Namun, Ayu tetap tampil percaya diri dan mampu mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.

Sebelum tampil gemilang di kejuaraan 2 tahunan itu, pebalap berusia 22 tahun ini terbilang tampil konsisten saat turun di kejuaraan. Gadis kelahiran Bandung ini juga merupakan jagoan Indonesia pada lintasan trek untuk nomor-nomor panjang.

"Target pertama kami tercapai. Ayu dikontrak tim kontinenal. Ini salah satu hasil dari pembinaan PB ISSI di bawah pemimpinan Raja Sapta Oktohari. Tidak sampai di sini. Target kami lebih tinggi lagi untuk Ayu," kata Budi.

Di TWC, Ayu mengisi slot pebalap Thailand Jutatip Maneephan yang saat ini membela tim Slobenia, Alé BTC Ljubljana. Dia akan bahu membahu bersama Chaniporn Batriya, Sarocha Kamonkhon, Kanyarat Kesthonglang, Wilaowam Kunlanpha, Chanpeng Nontasin, Supuksorn Nuntana, dan Phetdarin Somrat.

Budi menambahkan PB ISSI akan terus mengawal perkembangan Ayu, karena pihaknya ingin prestasi tertinggi bisa diraih. Masuk tim kontinental Asia, lanjutnya, diharapkan menjadi penyemangat dan memotivasi Ayu untuk bisa menembus tim-tim Eropa.

"Tahun ini banyak program untuk pebalap kita. Tidak hanya untuk road, melainkan semua disiplin. Program tinggal dijalankan," kata pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper