Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

94 Pembalap Arungi Etape III Tour de Singkarak

Sebanyak 94 pembalap yang tersisa di Tour de Singkarak 2019 menjalani lintasan sepanjang 129.9 kilometer pada etape III, Senin (4/11/2019).
Sejumlah pembalap melaju pada etape ketiga Tour de Singkarak 2019 di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatra Barat, Senin (4/11/2019)./Antara-Iggoy el Fitra
Sejumlah pembalap melaju pada etape ketiga Tour de Singkarak 2019 di Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatra Barat, Senin (4/11/2019)./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, SARILAMAK – Sebanyak 94 pembalap yang tersisa di Tour de Singkarak 2019 menjalani lintasan sepanjang 129.9 kilometer pada etape III, Senin (4/11/2019).

Start di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatra Barat, pada pukul 10.00 WIB pembalap finis di Padang Panjang sekitar pukul 13.19 WIB.

Lepas dari tanjakan pertama di kelok sembilan, satu rombongan tujuh pembalap mimimpin di depan. Jesse Ewart dengan yellow jersey terpantau berada dalam rombongan terdepan tersebut.

Rombongan besar terpisah hanya beberapa detik dari rombongan pertama disusul satu pembalap yang tertinggal di belakang.

Etape ini selain jalur lintasan yang lebih panjang, juga memiliki karakteristik medan lintasan yang lebih berat dari dua etape sebelumnya.

Terdapat tiga titik sprint dan tiga titik king of mountain (KOM) yang harus ditaklukkan oleh para pembalap.

Sejumlah spot destinasi wisata unggulan Sumatra Barat siap menyambut kedatangan pembalap dan tim ofisial TdS 2019. Kawasan objek wisata geopark Lembah Harau, keindahan jembatan Kelok Sembilan yang mendunia dan pamandian Mifan menjadi beberapa dari sekian banyak spot destinasi alam yang akan memanjakan mata pembalap.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memang sengaja merekomendasikan lintasan etape per etape Tour de Singkarak dari tahun ke tahun penyelenggaraan, melewati banyak tempat objek wisata. Agar potensi kepariwisataan Ranah Minang dapat lebih terekspose dengan baik lagi.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan event Tour de Singkarak telah membuat Ranah Minang tidak saja dikenal di tingkat nasional, namun juga mancanegara karena sudah masuk pada agenda tahunan UCI.

Model penyelenggaraan seperti Tour de Singkarak ini kata Nasrul, memberikan estafet pemahaman bagaimana sebuah event tersebut dikelola dengan berorientasi kepada kenyamanan pengunjung sebagai upaya pencitraan sebuah destinasi wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper