Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peserta Audisi Bulu Tangkis Bernama Unik : Jika Nama N Dimasalahkan, Ayahnya Akan Lakukan Ini

Sejauh ini Wahono mengaku nama N tidak menjadi masalah. Kalau pun di masa depan nama N dimasalahkan, Wahono sudah menyiapkan langkah antisipasi. Ingin tahu, apa yang akan dilakukan Wahono? Simak tuturan ayah N berikut ini.
Ilustrasi-Sejumlah anak mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 PB Djarum di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019)./ANTARA-Idhad Zakaria
Ilustrasi-Sejumlah anak mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 PB Djarum di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019)./ANTARA-Idhad Zakaria

Bisnis.com, JAKARTA -  N menjadi nama paling unik peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di wilayah Solo Raya, Minggu (27/10/2019).

N merupakan anak pasangan Wahono-Partini yang berasal Dusun Suruh Kalong RT 4/7 Pandean, Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah dan saat ini belajar di SD 01 Pupungan, Karanganyar.

Sejauh ini Wahono mengaku nama N tidak menjadi masalah. Kalau pun di masa depan nama N dimasalahkan, Wahono sudah menyiapkan langkah antisipasi. Ingin tahu, apa yang akan dilakukan Wahono?

"Jika N saja gak bisa, maka tak tambah N tiga kali (NNN). Semoga gak ada masalah ke depannya. Harapan saya dia sukses," kata mantan atlet senam itu.

Wahono mengaku nama yang diberikan kepada anaknya bukan sembarangan. Nama diperoleh setelah melakukan salat tahajud di tiga masjid kuno yang berada di Kaliboto, Kayuapak dan Wonosobo.

Tidak hanya tahajud, Wahono mengaku melakukan tirakat di makam sebelum akhirnya nama N itu didapat.

Sebagai pengagum Soekarno, Wajono mengaku nama N juga diambil dari salah satu huruf yang ada pada nama sang proklamator itu.

"Saya pengagum Soekarno. Semoga N bisa mengikuti jejaknya," katanya dengan tersenyum.

Adapun N sejauh ini nyaman-nyaman saja dengan namanya yang unik tersebut.

"Namaku N aja," kata pelajar kelahiran 4 Februari 2010 itu.

Meski namanya hanya satu huruf, N mengaku tidak masalah dan tetap bisa bermain dengan teman sebayanya terutama yang ada di kelas 4 tempat ia mengenyam pendidikan. N mengaku tetap bisa bermain dengan nyaman.

"Biasa aja," kata N dengan tersenyum.

N mengaku mempunyai ketertarikan menjadi pemain bulu tangkis sejak kelas dua. Apalagi olahraga yang ditekuni mendapatkan dukungan dari orang tuannya yang merupakan guru olahraga. Beberapa kejuaraan sudah diikuti meski belum meraih hasil terbaik.

Dengan mengikuti audisi yang digelar oleh PB Djarum, N berharap tim pemandu bakat bisa melihat kemampuannya sehingga membuka peluang untuk meraih beasiswa bulu tangkis. Namun, ia pun menyadari jika persaingan sangat ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler