Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasi Piala Dunia Basket : Argentina Gasak Prancis, vs Spanyol di Final

Argentina akan bertemu dengan Spanyol di final Piala Dunia Basket 2019 setelah berhasil mengatasi Prancis dengan angka 80-66 di semifinal.
Timnas Argentina merayakan kemenangan atas Prancis dalam semifinal Piala Dunia Basket 2019 di Beijing, China, pada Jumat (13/9/2019)./Reuters-Jason Lee
Timnas Argentina merayakan kemenangan atas Prancis dalam semifinal Piala Dunia Basket 2019 di Beijing, China, pada Jumat (13/9/2019)./Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA – Argentina akan bertemu dengan Spanyol di final Piala Dunia Basket 2019 setelah berhasil mengatasi Prancis dengan angka 80-66 di semifinal pada Jumat (13/9/2019) malam.

Argentina memastikan tiket final dalam genggaman setelah memperlihatkan dominasi atas Prancis dalam pertandingan semifinal di Wukesong Arena (Cadillac Arena) di Beijing.

Di setiap kuarter yang dimainkan, Argentina selalu berhasil mengungguli lawannya itu. Pada kuarter pertama, Argentina menang 21-18, diikuti dengan tiga kuarter berikutnya dengan skor 18-14, 21-16, dan 20-18.

Dengan demikian, secara keseluruhan Argentina berhasil memetik kemenangan dengan angka 80-66 dan di laga pundak bakal meladeni Spanyol yang dalam pertandingan sebelumnya menaklukkan Australia dengan susah payah.

Meladeni Prancis Argentina tetap mengandalkan ketajaman Luis Scola yang mampu mengontribusi 28 poin, diikuti Gabriel Deck dan Facundo "Facu" Campazzo masing-masing 13 dan 12 poin.

Penampilan Scola benar-benar menyulitkan Prancis, mencetak beberapa layup dengan mudah, sukses menjaringkan bola dalam tiga dari empat lemparan 3 angka, serta berhasil mencetak angka dalam sembilan dari 10 lemparan bebas.

Di sisi Prancis, Evan Fournier dan Frank Bryan Ntilikina masing-masing menyumbang 16 angka, diikuti Nando de Colo dengan memasok 11 angka, tetapi upaya mereka tak mampu membendung kehebatan Argentina.

Ini menjadi pertandingan final pertama kali untuk Argentina di Piala Dunia Basket sejak keterlibatan mereka pada 2002.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper