Bisnis.com, JAKARTA – Alexander Zverev yakin bisa menjadi petenis terbaik dunia setelah merebut gelar ATP Tour pertamanya pada 2019 di Geneva Open di Swiss.
Petenis Jerman berusia 22 tahun telah berjuang untuk bentuk terbaiknya sejak kalah dari Nick Kyrgios (Australia) di final Acapulco Open pada Maret dan dipaksa berjuang keras menundukkan petenis Cile Nicolas Jarry 6-3 3-6 7-6 (10 -8) di Jenewa.
Zverev menyelamatkan dua poin pertandingan dalam pertemuan yang diganggu hujan melawan Jarry, yang mengalahkannya di babak pembuka di Barcelona bulan lalu.
Itu gelar ke-11 sepanjang kariernya, tetapi Zverev menegaskan bahwa dia lebih khawatir tentang gambaran yang lebih besar mengenai performa terbaik, terutama dengan Prancis Terbuka yang segera dimulai.
"Ketika saya mulai bermain bagus, saya tidak khawatir tentang gelar. Saya tahu bahwa saya bisa menjadi salah satu pemain terbaik di dunia ketika saya menemukan ritme saya," katanya kepada situs resmi ATP Tour. "Pekan ini [Prancis Terbuka] pasti membantu untuk itu.”
"Itu pertandingan yang sangat sulit. Dia bermain agresif, melakukan servis hebat dan memukul semua yang dia bisa. Saya pikir saya memegang kendali sampai hujan turun, tetapi saya senang menemukan jalan kemenangan,” ujar Zverez tentang Jarry yang baru ditaklukkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
