Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Greysia/Apriyani Diyakini Tampil Prima di Piala Sudirman

Pelatih ganda putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian yakin pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu tampil prima dalam ajang Piala Sudirman 2019.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu (menghadap kamera) saat meladeni ganda Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di Asian Games 2018./Bisnis.com-Yusran Yunus
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu (menghadap kamera) saat meladeni ganda Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di Asian Games 2018./Bisnis.com-Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih ganda putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian yakin pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu tampil prima dalam ajang Piala Sudirman 2019 yang digelar pada 19 - 26 Mei 2019 di Nanning, China.

Dia juga mengaku tidak khawatir dengan kondisi Greysia/Apriyani jika harus diturunkan hingga final, meski tangan kanan Greysia sempat bengkak sehingga harus mundur dari turnamen New Zealand Open 2019.

“Menurut saya itu biasa. Kalau sampai final, berarti main lima kali. Kondisi Greysia sudah membaik. Waktu itu tangannya hanya overused saja. Dia sudah ke dokter dan memang instruksi dokter diistirahatkan dulu tangannya,” kata Eng melalui siaran pers pada Kamis (9/5/2019).

Oleh karena itu, menurut Eng, usai mengikuti Badminton Asia Championships pada April lalu, Greysia sempat libur beberapa hari untuk memulihkan kondisi tangannya.

Pelatih berusia 41 tahun itu menilai Greysia/Apriyani merupakan pasangan yang mampu menunjukkan konsistensi dan prestasi yang stabil sehingga dipilih menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia ke Piala Sudirman 2019.

“Hingga kini, pasangan yang paling konsisten dan stabil hanya Greysia/Apriyani. Saya hanya ingin menurunkan wakil ganda putri yang terbaik. Akan tetapi, semua pertimbangan itu juga dilihat dari kebutuhan tim, yang terbaik untuk tim,” tutur Eng.

Selain Greysia/Apriyani, PBSI juga memasukkan satu pemain cadangan putri, yaitu Ni Ketut Mahadewi Istarani. Menurut Eng, Ketut dipilih karena penampilannya yang fleksibel, sehingga dapat dipasangkan dengan siapa saja.

“Ketut dipilih karena dia yang paling fleksibel, bisa dipasangkan dengan siapa saja, termasuk Greysia dan Apriyani. Kemungkinan untuk mengubah kombinasi itu ada. Tapi, saya tetap ingin menurunkan pemain-pemain yang terbaik,” ungkap Eng.

PBSI telah mengumumkan nama-nama pemain yang masuk dalam tim inti Piala Sudirman 2019. Berdasarkan data dari PBSI, Indonesia akan membawa 20 pemain yang terdiri dari 12 pemain putra dan delapan pemain putri.

Di sektor ganda putri, hanya ada satu wakil Indonesia, yaitu Greysia/Apriyani. Sedangkan Ni Ketut Mahadewi masuk sebagai pemain cadangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler