Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arti Penting Gelar India Open Bagi Greysia/Apriyani

Arti Penting Gelar India Open Bagi Greysia/Apriyani
Greysia Polii dan Apriani Rahayu/Badminton Indonesia
Greysia Polii dan Apriani Rahayu/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia meraih satu gelar juara dari ajang India Open 2019 BWF World Tour Super 500 yang dilangsungkan di New Delhi. Gelar juara datang dari pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mengalahkan Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan (Malaysia), dengan skor 21-11, 25-23.

Greysia/Apriyani mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. Diakui Greysia/Apriyani, gelar ini sangat berarti bagi mereka. Apalagi dalam beberapa turnamen belakangan, mereka belum dapat mencapai hasil maksimal. Di German Open 2019 yang merupakan turnamen level Super 300, Greysia/Apriyani terhenti di perempat final, begitu juga di All England 2019 yang berlangsung setelahnya.

"Puji Tuhan akhirnya kami bisa menembus juara dulu, paling tidak buat menambah kepercayaan diri kami, supaya nggak down. Tujuannya dari awal memang itu, biar percaya diri, soalnya kami memang sempat menurun pedenya," kata Greysia dalam situs resmi PBSI, Minggu (31/3/2019).

"Kemarin-kemarin kami sempat kehilangan rasa percaya diri. Sesudah tanding di Eropa, kami banyak berkomunikasi internal berdua dan juga bersama koh Didi (Eng Hian). Perubahannya adalah mulai bisa mencari cara mengembalikan rasa percaya diri dan percaya satu sama lain. Kami juga tidak mau ambil pusing dengan hal-hal eksternal," ungkap Greysia.

"Saya merasa terpacu untuk ke depannya, semoga membaik, dari kepercayaan diri, performance, dan pasti akan selalu ada PR buat saya dan kak Greys. Kami bersyukur tapi tidak mua puas dengan hasil ini," sebut Apriyani.

Dalam pertandingan yang berlangsung sebanyak dua game, Greysia/Apriyani menang mudah di game pertama. Namun game kedua mesti dilewati mereka dengan susah payah lewat adu setting yang sengit.

"Waktu memimpin itu kami kurang agresif, mainnya malah jadi pasif. Seperti mau dapat poin gampang, soalnya di game pertama menangnya jauh. Padahal lawan kan juga nggak mau kalah, memangnya mereka mau memberi kemenangan begitu saja? Ini PR buat kami, dan harus bisa antisipasi di pertandingan-pertandingan selanjutnya," beber Greysia soal pertandingan final.

Malam ini juga, Greysia/Apriyani langsung bertolak ke Kuala Lumpur untuk mengikuti turnamen selanjutnya, Malaysia Open 2019.

"Walaupun baru menang di India Open kali ini, kami belum apa-apa. Harapan di Malaysia Open, kami mau yang terbaik dulu. Kami juga berharap lebih siap lagi menghadapi lawan, terutama pasangan-pasangan Jepang yang memang tak mudah untuk kami kalahkan," kata Apriyani soal Malaysia Open.

Sementara itu, dua wakil Indonesia harus puas dengan hasil sebagai runner up. Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan unggulan pertama dari Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 13-21, 11-21.

Di nomor ganda putra, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi belum berhasil menaklukkan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan). Dalam laga puncak, Angga/Ricky dikalahkan dengan skor 14-21, 14-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Badminton Indonesia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler