Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Aspar Jaelolo dan Tim Menyalurkan Bantuan untuk Korban Gempa Palu

Begini Cara Aspar Jaelolo dan Tim Menyalurkan Bantuan untuk Korban Gempa Palu
Aspar Jaelolo, atlet panjat tebing Indonesia di Asian Games 2018/Instagram Aspar Jaelolo
Aspar Jaelolo, atlet panjat tebing Indonesia di Asian Games 2018/Instagram Aspar Jaelolo

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa Palu Donggala, Sulawesi Tengah, juga berdampak pada kampung halaman atlet panjat tebing nasional Aspar Jaelolo. Simpati pun datang dari berbagai unsur panjat tebing untuk memberikan bantuan.

Para atlet nasional yang turun di Asian Games 2018, pelatih, dan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengumpulkan donasi untuk membantu korban gempa. Bantuan tersebut dikoordinasikan oleh Aspar Jaelolo, baik pengumpulannya maupun penyalurannya.

“Kemarin dapat sekitar Rp 40 juta. Saya salurkan melalui teman saya di Makassar untuk dibelanjakan bahan makanan untuk korban gempa,” ujar Aspar Kamis (4/10/2018).

Aspar mengatakan, ia meminta bantuan teman-teman pencinta alam untuk membelanjakan makanan dan lauk yang tahan lama. Bantuan itu akan dibawa menggunakan carrier agar aman dari penjarahan oleh oknum tak bertanggung jawab.

“Di pinggir jalan itu banyak warga yang mencegat. Sebenarnya memang kasihan, tapi daerah Wani 1 sampai 5 di Donggala, masih belum tersentuh bantuan. Jadi kami harus melakukan cara itu memakai carrier agar bantuan merata dan mencapai masyarakat yang belum terjangkau,” ujarnya.

Selain itu, tim Aspar juga akan berangkat bersama rombongan kepolisian yang akan menuju Palu. Ia berharap, dengan bergabung dengan polisi akan aman dari tindak kejahatan. “Rombongan polisi akan menuju Palu. Nanti kami nebeng sampai pertigaan menuju Donggala,” ujarnya.

Aspar menjelaskan, ia juga sedang melobi beberapa pihak untuk menyewa truk dan meminta pengawalan polisi untuk tahapan selanjutnya dari penyaluran bantuan. Ia berharap, bantuan dari para atlet, pelatih, dan pengurus bisa mencapai pengungsi dan bermanfaat bagi mereka.

“Kalau untuk air bersih dan air minum, di wilayah Wani masih aman karena di sana ada sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh warga. Rumah saya juga masih berdiri sehingga bisa untuk shelter warga sekitar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler