Bisnis.com, JAKARTA - Cabang olah raga pencak silat Indonesia kembali menempatkan pesilat yang keenamnya melangkah ke final, yaitu di nomor 60-65 kilogram atas nama Pipiet Kamelia.
Pesilat putri Indonesia asal Pinang Ranti Taman Mini Indonesia (TMII) Kecamatan Kanpung Rambutan Jakarta Timur, dengan mudahnya mematahkan perlawanan pesilat Thailand, Janejira Wankrue, dengan skor telak 5-0.
Dengan demikian, sampai saat ini sudah ada 6 pesilat Indonesia yang melaju ke final.
Sebelumnya pesilat putra Indonesia di kelas 85-90 kg, Aji Bangkit Pamungkas, memastikan langkahnya ke babak final pada pekan depan.
Menghadapi pesilat tangguh Vietnam, Duy Tuyen Nguyen, Aji harus bekerja ekstra keras dengan perlawanan Duy yang sangat ketat.
Dengan dukungan penuh dari suporter Indonesia yang tanpa hentinya meneriakkan yel-yel "Indonesia Menang", Aji berhasil menghentikan perlawanan sengit Duy dengan skor akhir, 5-0.
Aji menjadi pesilat ke-5 Indonesia yang maju ke final. Sebelumnya 4 pesilat Merah Putih terlebih dulu telah memastikan ke final yakni Komang Harik Adi Putra (kelas 65-70 kg), Abdul Malik (50-55 kg), Wewey Wita (50-55 kg), Iqbal Candra Pratama.
Peluang Indonesia 'menambang' medali emas dari cabang olah raga pencak silat terbuka lebar.
Pada hari ke-8 Asian Games 2018, Minggu (26/8/2018), Indonesia menempatkan 10 atlet pencak silat-nya pada babak semifinal di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Nomor pencak silat yang telah memasuki babak semifinal tersebut yakni 70-75 kg (putra), 65-70 kg (putra), 60-65 kg (putra), 50-55 kg (putra), 50-55 kg (putri), 50-55 kg (putri), 85-90 kg (putra), 60-65 kg (putri), 55-60 kg (putri), 55-60 kg (putra).
Jika para atlet pencak silat Indonesia memenangkan seluruh nomor pertandingan tersebut, pencak silat berpeluang besar menyumbangkan emas dalam jumlah signifikan. Terbanyak dibandingkan cabang olah raga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.
"Insha Allah bisa kami realisasikan, " kata manajer atlet pencak silat Indonesia, Edhy Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
