Bisnis.com, PEKANBARU -- Pembalap yang ikut serta dalam Tour de Siak (TdSi) 2018 kini bakal berebut poin dari induk organisasi sepeda dunia The Union Cycliste Internationale (UCI).
Bupati Siak Syamsuar mengatakan sejak dimulai pada 2013, akhirnya TdSi resmi terdaftar dalam kalender balap sepeda internasional dan jadwalnya tidak lagi berubah.
"Tahun ini, Tour de Siak sudah resmi terdaftar dalam kalender internasional UCI. Jadi, setiap pebalap yang ikut event ini akan dapat poin penilaian dari UCI," ujarnya, Kamis (23/8/2018).
Syamsuar menyebut partisipasi para pembalap sepeda dalam acara tahunan ini cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah tim yang mendaftar yang sudah sebanyak 13 tim, terdiri atas 8 tim internasional dan 5 tim domestik.
TdSi 2018 dijadwalkan digelar pada 18-21 September 2018. Adapun UCI, yang bermarkas di Aigle, Swiss, sudah diakui oleh International Olympic Committee (IOC).
Oleh karena itu, para pembalap kini semakin gigih untuk berkompetisi dalam TdSi sehingga bisa menambah modal poin untuk mengikuti event balap sepeda yang lebih tinggi.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Siak sebagai penanggungjawab event TdSi menyatakan sudah melakukan sejumlah persiapan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Azni menerangkan tahun ini, TdSi akan melewati empat etape atau kembali ke format awal setelah tahun lalu hanya tiga etape.
"Perubahan etape ini ke format awal setelah kami melakukan kajian secara matang. Selain itu, untuk jadwal pelaksanaan mulai tahun ini masuk kalender UCI sehingga akan tetap setiap tahunnya," jelasnya.
Pada TdSi 2017, di etape ketiga pembalap Indonesia dari tim KFC Cycling Bike Team berhasil keluar sebagai terbaik pertama dengan torehan waktu 01.57.59 detik. Disusul posisi kedua oleh pembalap Malaysia yaitu Mohammad Izzad Hilmi bin Abdul Halul dari Pro Sapura Cycling Team.
Tempat ketiga juga diraih oleh pembalap Malaysia, Anwar bin Manan dari Amskin Team.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
