Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018 Raup Sponsor Rp1,6 Triliun

Panitia perhelatan pesta olah raga Asia, Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) hingga kini telah meraup dukungan 43 sponsor senilai Rp1,6 triliun.
Wakil Direktur Departemen Pendapatan  INASGOC Cahyadi Wanda (kanan) bersama pembawa obor Asian Games Hamish Daud saat di Kuta, Kabupaten Badung Bali Senin malam (23/7/2018) untuk persiapan kirab obor Asian Games 2018./Bisnis-Ema Sukarelawanto
Wakil Direktur Departemen Pendapatan INASGOC Cahyadi Wanda (kanan) bersama pembawa obor Asian Games Hamish Daud saat di Kuta, Kabupaten Badung Bali Senin malam (23/7/2018) untuk persiapan kirab obor Asian Games 2018./Bisnis-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, BADUNG — Panitia perhelatan pesta olah raga Asia, Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) hingga kini telah meraup dukungan 43 sponsor senilai Rp1,6 triliun.

Wakil Direktur Departemen Pendapatan  INASGOC Cahyadi Wanda mengatakan total nilai tersebut berupa uang tunai dan dukungan barang serta promosi.

“Nilai tersebut telah melewati kebutuhan atau target yang dipatok panitia, sedangkan pendapatan lain yakni penjualan merchandise belum dihitung karena masih berjalan hingga kini,” katanya Senin malam (23/7/2018).

Cahyadi tidak memerinci ke-43 sponsor tersebut, yang jelas berasal dari badan usaha milik negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang memberikan komitmen untuk mendukung Asian Games. 

Ia menyebut selain dana tunai, dukungan berupa barang-barang yang diperlukan selama penyelenggaraan pesta olah raga internasional tersebut. Selain itu juga berupa barter promosi yang memang sangat dibutuhkan panitia untuk menggaungkan hajatan ini ke seluruh pelosok negeri .

Kendati telah memenuhi target, lanjut Cahyadi, saat ini pihaknya masih melakukan negosiasi untuk terus menambah pundi-pundi pendapatan karena biaya pesta olah raga empat tahunan ini sangat besar.

“Ada beberapa permintaan yang masih kita pertimbangkan sesuai slot yang ada. Misalnya e-board untuk suatu lapangan kan terbatas berapa sponsor yang bisa dimuat. Nah, kita akan lihat kemungkinan sponsorship yang masih bisa disusulkan,” katanya.

Cahyadi menambahkan untuk penjualan merchandise atau cenderamata belum diketahui berapa pemasukannya karena masih berjalan hingga saat berlangsungnya Asian Games 18 Agustus sampai 2 September, bahkan setelahnya.

Selain di tempat pertandingan dan perlombaan yang tersebar di Jakarta dan Palembang, distribusi  merchandise juga dilakukan dengan bekerja sama dengan 100 tempat penjualan seperti mal, minimarket, hingga jasa penjualan online.

Cahyadi menyebut berbagai cenderamata juga tersedia di 2.000 outlet jaringan Alfamart di seluruh Tanah Air. 

Jenis cenderamata yang sebagian merupakan produk UKM itu di antaranya baju kaus, sandal, topi, jaket, dan berbagai produk kerja sama lisensi dengan mencantumkan logo Asian Games. Selain itu ada pula boneka lucu yang merupakan trio maskot Asian games yakni Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler