Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Basket NBA: Warriors vs Cavaliers di Final NBA 4 Kali Beruntun

Golden State Warriors lolos ke final liga basket AS NBA untuk keempat kali beruntun setelah menundukkan
Guard Golden State Warriors Stephen Curry/Reuters
Guard Golden State Warriors Stephen Curry/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Terpisah dari aksi luar biasa Stephen Curry di kuarter ketiga, Golden State Warriors mampu menghapus defisit 15 poin dan memenangi gim ketujuh atas Houston Rockets pada Selasa WIB (29/5/2018) di Toyota Center di Houston di ajang liga basket AS NBA.

Curry mencetak 14 dari 27 poinnya di kuarter ketiga ketika Warriors mengamankan penampilan keempat beruntun mereka di Final NBA.

"Ini merupakan situasi yang belum pernah kami alami sebelumnya... memenangi gim ketujuh di kandang lawan, mempertahankan ketenangan untuk keseluruhan seri," kata Curry setelah pertandingan di TNT.

Seri kejuaraan dimulai pada Jumat WIB (1/6/2018) di Oakland, California, di mana Cleveland Cavaliers mewakili Wilayah Timur. Dua tim yang sama bertemu di tiga final sebelumnya, di mana Golden State memenangi gelar pada 2015 dan 2017, dan Cleveland menjadi juara pada 2016.

Golden State, setelah tertinggal 11 poin pada pergantian babak, mengungguli Rockets 33-15 pada kuarter ketiga. Warriors mencatatkan 68 poin lebih pada kuarter ketiga untuk keseluruhan seri.

Rockets membangun keunggulan mereka menuju pergantian babak, melalui penampilan saat bertahan maupun menyerang, namun ketika serangan mereka rapuh pada kuarter ketiga, semangat mereka mengendur.

Houston mencatatkan keberhasilan tembakan 24 persen (enam keberhasilan dari 25 tembakan) di kuarter ketiga, dan gagal dalam ke-14 lemparan tiga poin mereka.

Curry, sementara itu, sukses memasukkan lima dari enam lemparan meski tidak memasukkan empat dari lima tembakan tiga poin ketika tembakan Warriors membuka jalan mereka meraih keunggulan.

Rockets gagal memasukkan 27 percobaan lemparan tiga poin secara beruntun -- suatu rekor di playof NBA -- sebelum P.J. Trucker memasukkan bola dari sudut dengan waktu tersisa 6;26 yang memangkas defisit menjadi sepuluh poin.

Houston memasukkan tujuh dari 44 lemparan tiga poin, 15,9 persen, sedangkan Golden State memasukkan 16 dari 39 lemparan tiga poin, 41 persen.

Kevin Durant memasukkan 34 poin, lima rebound, dan lima assist untuk Warriors, dan Klay Thompson memasukkan 19 poin meski sempat melakukan pelanggaran. Curry juga memasukkan sembilan rebound, sepuluh assist, dan empat steal.

James Harden mencetak 32 poin, enam rebound, enam assist, dan empat steal untuk Rockets, yang kembali tidak diperkuat guard Chris Paul (cedera otot paha belakang).

Harden membuka permainan dengan memasukkan empat dari lima tembakan, namun menyelesaikan pertandingan dengan 12 keberhasilan dari 29 tembakan. Eric Gordon mencetak 23 poin untuk Houston, namun hanya memasukkan dua dari 12 percobaan lemparan tiga poin, sedikit lebih dari Harden dengan rekor dua keberhasilan dari 13 lemparan tiga poin.

Ketika Clint Capela (20 poin, sembilan rebound) dan Tucker (14 poin, 12 rebound) dimainkan, Rockets tampil tidak efektif pada perimeter-perimeter mereka.

Trevor Ariza menyelesaikan pertandingan dengan nol keberhasilan dari 12 lemparan, termasuk nol keberhasilan dari sembilan percobaan lemparan tiga poin, sedangkan Gerald Green hanya memasukkan satu dari tujuh tembakan.

Harden, yang membawa Rockets memimpin 48-33 dengan dunk transisi saat waktu menunjukkan 4:54 pada kuarter kedua, memberi umpan kepada Capela untuk menjadi alley-oop untuk memimpin 61-55 dengan 5:38 tersisa di kuarter ketiga.

Warriors menyusul dengan laju 17-2 yang mencakup lima lemparan tiga poin, empat dari Curry, yang torehan poinnya saat waktu menyisakan 3:29 di periode itu merupakan satu-satunya poin dari dalam area dua poin sepanjang laju menentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler