Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Terhenti di Semifinal, Susy Susanti Akui Tim Thomas China Lebih Baik

Indonesia Terhenti di Semifinal, Susy Susanti Akui Tim Thomas China Lebih Baik
Tim Piala Thomas Indonesia berfoto bersama mengenakan kostum tim di Pelatnas PBSI, Jakarta, Selasa (8/5)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Tim Piala Thomas Indonesia berfoto bersama mengenakan kostum tim di Pelatnas PBSI, Jakarta, Selasa (8/5)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer tim Indonesia Susy Susanti menilai pencapaian tim putra Indonesia yang terhenti di  semifinal Piala Thomas 2018 adalah realitas yang harus diterima semua pihak karena China dengan materi pemain saat ini memang layak menang.

"Para pemain dan pelatih sudah berusaha maksimal untuk lebih baik lagi dan mencoba mengatasi China, tapi realitasnya kita belum bisa mencapai final," kata Susy Susanti usai menyaksikan kekalahan tim Indonesia dari China 1-3 pada semifinal kejuaraan bulu tangkis beregu putra itu di Bangkok, Thailand, Jumat malam.

"Kami memang melihat bahwa secara materi pemain China di atas kertas memang sudah lebih unggul, tapi kami tidak menyerah begitu saja dan para pemain sudah memberikan yang terbaik," katanya.

Formasi pemain China di Piala Thomas tahun ini, menurut Susy memang memungkinkan mereka untuk jadi finalis, bahkan favorit untuk juara.

"Mereka kuat di tunggal dan ganda, kita di tunggal semuanya di bawah mereka," tambahnya.

Setelah Piala Thomas dan Piala Uber 2018 ini, Susy yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Presasi PBSI tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evalusi dan kembali bersiap untuk turnamen-turnamen berikutnya.

"Ada Asian Games yang tinggal dua bulan lagi, kita harus persiapan dari sekarang," katanya.

Susy menambahkan, dua bulan ke depan juga masih ada sejumlah turnamen penting sebelum Asian Games, jadi harus dilihat kondisi pemain agar siap tampil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler