Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018: Erick Thohir Siapkan Strategi Khusus untuk Promosi

Indonesia Asian Games 2018 Committee (Inasgoc) tengah mempersiapkan strategi khusus untuk menggenjot promosi Asian Games 2018 di tengah mepetnya penyelenggaraan momen internasional ini.
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir, di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir, di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA —  Indonesia Asian Games 2018 Committee (Inasgoc) tengah mempersiapkan strategi khusus untuk menggenjot promosi Asian Games 2018 di tengah mepetnya penyelenggaraan momen internasional ini.

Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan pihaknya akan mengerahkan kalangan pemerintah daerah dan kementerian untuk menyemarkkan momen penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

“Memang nanti kita akan ada strategi khusus. Apalagi kita tahu, bahwa ada piala dunia sebentar lagi. Jadi tidak mungkin tabrakan. Jadi nanti kita akan ada strategi yang insyaallah kita akan presentasikan ke beliau minggu depan,” ucapnya di Istana Bogor, Rabu (18/4/2018).

Erick menyebutkan anggaran yang sudah dipakai untuk menyelenggarakan Asian Games 2018 mencapai Rp6,6 triliun dan 90% dialokasikan ke penyelenggaraannya. Padahal, pemerintah sendiri menyiapkan anggaran senilai Rp8,7 triliun guna menyuksesan turnamen olahraga Asia empat tahunan ini.

“Karena kalau teman-teman dulu ingat, dari dana Rp8,7triliun itu, kan kita sudah menghemat hampir Rp6,6triliun. Jadi memang kita akan meninjau kembali dana yang selama ini memang kita proyeksikan untuk penyelenggaraan,” katanya.

Ketika disinggung mengenai perolehan anggaran dari sponsor, Erick mencatat nilainya sudah mencapai Rp1 triliun. Meskipun demikian, dana tunai dari sponsor hanya sebesar Rp800 miliar dari total nilai sponsor yang diterima.

Pada saat yang sama dalam rapat terbatas mengenai persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018,  Presiden Joko Widodo menggarisbawahi mengenai promosi yang dinilai kurang massif menjelang penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.

“Ini adalah rapat terbatas ke-9 membahas persiapan Asian Games karena kita ingin memastikan dalam waktu yang masih tersisa persiapan kita betul sudah matang," katanya.

Dia menambahkan, dalam persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018, kesiapan dari sisi promosi baik di media lokal maupun internasional belum menunjukkan pergerakan signifikan.

Oleh karena itu, Jokowi menginginkan waktu yang tersisa ini bisa digunakan dengan maksimal untuk melakukan promosi yang massif di lingkup nasional hingga internasional.

Tak hanya itu, Presiden juga ingin mendapatkan laporan mengenai perkembangan infra venue dan nonvenue Asian Games, serta kesiapan dari atlet yang berlaga.

Seperti diketahui, perhelatan Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September mendatang di Jakarta dan Palembang. Beberapa venue yang akan digunakan antara lain Istora Gelora Bung Karno, Velodrome Rawamangun, Equestrian, dan Kampung Atlet di Kemayoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler