Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Capai Waktu Tempuh Ideal, Penyelenggara Asian Games Lakukan Rakayasa Teknis

Perhelatan pertandingan olah raga terbesar di Asia, Asian Games 2018, akan segera dibuka pada 18 Agustus mendatang. Namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi penyelenggara, diantaranya waktu mobilitas atlet ke arena olah raga
Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin (kedua kiri)/ANTARA-Nova Wahyudi
Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin (kedua kiri)/ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA—Perhelatan pertandingan olah raga terbesar di Asia, Asian Games 2018, akan segera dibuka pada 18 Agustus mendatang. Namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi penyelenggara, diantaranya waktu mobilitas atlet ke arena olah raga.

Kendala tersebut terjadi saat uji coba Asian Games yang disebut 2018 Asian Games Invitation Tournament digelar pada 8-15 Februari di Jakarta. Waktu tempuh atlet dari wisma ke arena olah raga lebih dari 34 menit.

Padahal rata-rata waktu tempuh ideal yang dikehendaki penyelenggara adalah 34 menit. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah Asian Games mengatakan dalam rapat evaluasi uji coba tersebut, akan melakukan banyak rekayasa teknis dalam mengatasi masalah itu.

“Justru itu dipakai dua cara lewat tol lewat ini, mana paling efisien. Ada rekayasa traffic. Kemungkinan siswa atau murid sekolah belajar di rumah, tukar hari libur. Semua kemungkinan akan dilakukan untuk mencapai target 34 menit,” ujarnya, Senin (19/1).

Dalam kesempatan yang sama. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengamini hal tersebut.

“Akan ada rekayasa lalu lintas. Baik rute lewat tol, non-tol, pengaturan traffic. Terkait kegiatan belajar, kerja. Kita matangkan sampai semua skenario lengkap. Termasuk kegiatan belajar. Kita buat rekayasanya baru kita akan umumkan. Tujuan utamanya memastikan target waktu sesuai tercapai insya Allah bisa,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler