Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018: Anak Sekolah Akan Diliburkan? Ini Kata JK

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyatakan pemerintah mempertimbangkan untuk meliburkan sekolah di Jakarta selama penyelenggaraan Asian Games (AG) 2018 demi melancarkan perjalanan atlet dari Wisma Atlet ke Kompleks Gelora Bung Karno dan sebaliknya.
Wakil Presiden yang juga ketua Dewan Pengarah INASGOC 2018 Jusuf Kalla (ketiga kiri) mendengarkan penjelasan dari Technical Advisor IT INASGOC Lara Middleditch (kanan) saat meninjau ruang pengendali operasi utama (MOC) Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Jakarta, Rabu (31/1)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden yang juga ketua Dewan Pengarah INASGOC 2018 Jusuf Kalla (ketiga kiri) mendengarkan penjelasan dari Technical Advisor IT INASGOC Lara Middleditch (kanan) saat meninjau ruang pengendali operasi utama (MOC) Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Jakarta, Rabu (31/1)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -  Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyatakan pemerintah mempertimbangkan untuk meliburkan sekolah di Jakarta selama penyelenggaraan Asian Games (AG) 2018 demi melancarkan perjalanan atlet dari Wisma Atlet ke Kompleks Gelora Bung Karno dan sebaliknya.

Menurut JK, sapaan Jusuf Kalla, pertimbangan itu didasari fakta di lapangan bahwa selama turnamen uji coba jelang Asian Games 2018, yang sudah dimulai sejak 8 Februari, durasi perjalanan atlet dari Wisma Atlet ke arena pertandingan terutama ke Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, lebih lama dari target yang ditetapkan.

"Targetnya 35 menit, tetapi ini lebih lama. Jadi memang ini masih dipelajari, termasuk apakah sebagian sekolah yang searah dengan perjalanan atlet akan diliburkan atau bagaimana," ujar JK usai meninjau kondisi Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Sampai tiga hari penyelenggaraan turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 di Jakarta, persoalan lamanya perjalanan dari Wisma Atlet menuju Gelora Bung Karno memang menjadi polemik.

Ditargetkan bisa tiba 35 menit, para atlet justru berada di jalan hingga selama hampir satu jam, dengan penyebab utamanya adalah macet. Padahal, pihak panitia penyelenggara (INASGOC) sudah menyediakan pasukan pengawal (voorijder) untuk membelah padatnya kendaraan di jalanan Ibu Kota.

Kondisi ini sempat dikeluhkan oleh tim nasional bola basket putra Timor Leste, yang berada hampir satu jam di dalam bus.

"Bagi kami itu melelahkan," ujar kapten tim nasional bola basket putra Timor Leste Joao de Araujo Soares.

Adapun ide meliburkan sekolah dan perkantoran selama Asian Games 2018 dicetuskan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah. Tujuannya, untuk melancarkan lalu lintas kontingen seluruh atlet selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Terkait rekayasa lalu-lintas atlet ketika latihan ataupun saat bertanding, kami mengusulkan apa sebaiknya meliburkan sekolah dan perkantoran di sekitar wilayah Gelora Bung Karno," kata Ferdiansyah ketika mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) akhir Januari 2018 lalu.

Usulan ini sendiri sebelumnya sudah disetujui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

"Saya mendukung saja karena ide libur itu saya kira cukup menggembirakan bagi masyarakat. Namun semuanya mesti dikaji di tingkat kementerian karena penting dilihat apakah di sepanjang pelaksanaan Asian Games ada hari penting yang tak boleh libur, misalnya bertepatan ujian sekolah," tutur Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler