Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ariya Phounsavath Juara Balap Sepeda Tour de Indonesia

Ariya Phounsavath menjuarai kejuaraan balap sepeda Tour de Indonesia (TdI) 2018.
Tour de Indonesia/Antara-Sigid Kurniawan
Tour de Indonesia/Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, DENPASAR - Ariya Phounsavath menjuarai kejuaraan balap sepeda Tour de Indonesia (TdI) 2018 meski pada etape terakhir dari Gilimanuk menuju Denpasar, Bali, Minggu (28/1/2018), hanya finis keempat di bawah rekan satu timnya yang menjadi juara, Peerapol Chawchiangkwang.

Pebalap yang memperkuat Thailand Continental Cycling Team ini menjadi juara kejuaraan level tertinggi di Indonesia yaitu 2.1 UCI setelah mengumpulkan waktu tercepat sejak etape pertama untuk menempuh jarak 615,8 km yaitu 14:11:20.

Dengan hasil ini, Ariya berhak menyandang Gandaria Jersey dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp80 juta, dan hadiah diberikan langsung oleh perwakilan Federasi Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) Amarjit Singh yang didampingi Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari.

"Apa yang saya raih saat ini merupakan buah kerja keras bersama dengan tim. Balapan di sini tidaklah mudah. Cuaca juga berubah-ubah. Saya akui balapan disini cukup berat dan persaingan cukup ketat," kata Ariya usai menerima hadiah.

Selain menjadi juara untuk klasemen umum, pebalap asal Laos ini juga menyandang predikat sebagai Raja Tanjakan kejuaraan yang 7 tahun terakhir vakum itu setelah mengumpulkan poin terbanyak yakni 15 poin. Poin yang diraih tidak mampu dikejar oleh Habibal Tesfay dengan 10 poin.

Tanda-tanda kemenangan peraih emas Sea Games 2013 itu terlihat sejak etape tiga yang finis di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2018). Saat itu Ariya mampu mengakhiri balapan di posisi lima klasemen umum dan hanya selisih 15 detik dengan pemuncak klasemen, Abdul Gani.

Ariya yang merupakan pebalap dengan spesialisasi tanjakan ini, terbilang konsisten selama menjalani balapan yang berlangsung empat etape yang start di Candi Prambanan dan finis di Denpasar Bali. Apalagi selama perlombaan didukung penuh oleh tim yang solid.

Dengan hasil ini, Ariya juga membawa timnya yaitu Thailand Continental Cycling Team menjadi juara untuk kategori tim. Tim asal Negeri Gajah Putih ini membukukan total catatan waktu 42:38:36 atau selisih lima menit 57 detik dengan posisi dua yaitu Team Sapura Cycling Malaysia.

Untuk predikat sebagai raja sprint (klasemen poin), direbut oleh pebalap tim 7 Eleven Filipina, Rustom Lim setelah mampu membukukan total poin 16. Ini juga sebuah kejutan karena sejak etape pertama posisi ini dihuni oleh pebalap Terengganu Cycling Team, Nur Amirul Fakhruddin.

Sementara itu, untuk posisi pebalap Indonesia tercepat direbut oleh Aiman Cahyadi yang memperkuat Team Sapura Cycling Malaysia. Pebalap asal Bandung ini mampu menggusur posisi Abdul Gani yang sejak etape dua mengendalikan posisi tersebut.

"Saya bersyukur dengan hasil ini. Latihan yang selama ini saya lakukan tidak sia-sia. Semoga hasil ini mampu menjadi motivasi saya untuk menjalani balapan tahun ini," kata Aiman Cahyadi saat dikonfirmasi usai balapan.

TdI 2018 merupakan kejuaraan balap sepeda pertama di Indonesia yang menggunakan level 2.1. Balapan ini selain untuk menjadi yang terbaik, juga untuk memantau kemampuan pebalap Indonesia yang nantinya turun di Asian Games 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler