Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Anti-Doping Tolak Cabut Skors, Rusia Bisa Batal Tampil di Olimpiade Korsel

Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada Kamis (16/11/2017), menolak mencabut skors terhadap Rusia sehingga negara itu terancam gagal tampil dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan pada Februari tahun depan.
  Foto arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) berfoto bersama atlet Rusia peraih medali Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia, Senin (24/2). (REUTERS/Mikhail Klimentyev/RIA)
Foto arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) berfoto bersama atlet Rusia peraih medali Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia, Senin (24/2). (REUTERS/Mikhail Klimentyev/RIA)

Kabar24.com, SEOUL - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada Kamis (16/11/2017), menolak mencabut skors terhadap Rusia sehingga negara itu terancam gagal tampil dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan pada Februari tahun depan.

Dewan Yayasan WADA dalam rapat di Seoul mengambil keputusan itu setelah Komite Peninjauan Kepatuhan badan tersebut merekomendasikan agar badan anti-doping Rusia RUSADA sebaiknya tetap diskors.

Keputusan tersebut memang sudah diperkirakan akan diambil pasalnya Rusia menolak mengakui menjalankan sistem doping yang didukung oleh pemerintah seperti diungkapkan dalam laporan untuk WADA oleh pengacara asal Kanada Richard McLaren.

Komite Olimpiade International (IOC) diperkirakan akan mengambil keputusan apakah Rusia akan dapat bertanding di Pyeongchang dalam rapat dewan eksekutif bulan depan di Lausanne.

Rusia dinyatakan tidak patuh oleh WADA pada 2015 setelah laporan McLaren menuding negara itu mensponsori penggunaan doping terutama dalam Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, ketika tim tuan rumah menjadi juara umum.

Dinas rahasia dan Kementerian Olahraga Rusia diduga mendalangi rencana penggunaan "lubang tikus" untuk menukar sampel kotor di laboratorium doping di kota wisata pesisir Laut Hitam Sochi, demikian seperti dikutip dar laporan AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper