Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan arena olahraga air selesai pada pertengahan 2018.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo mengatakan pembangunan arena sarana olahraga air yakni arena layar dan jet ski akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara senilai Rp185 miliar.
"Pembangunan dilakukan selama 8 bulan dari November tahun ini hingga Juni tahun depan. Pemprov DKI membantu perizinannya," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (15/10/2017).
Infrastruktur arena layar seluas 16.693 meter persegi itu terdiri atas gudang layar, bangunan kantor, dan area penunjang.
Sementara itu, pembangunan infrastruktur arena jet ski dilaksanakan di Pantai Indah Ancol dengan total luas bangunan dan infrastruktur 18.447 meter persegi yang terdiri atas bangunan utama, dermaga, dan bangunan penunjang.
Pembangunan akan dilakukan di Pantai Ancol Barat untuk arena layar dan Pantai Indah Ancol untuk jet ski karena pantai utara Jakarta memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai basis olahraga air seperti layar, jet ski, banana boat, menyelam, serta snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut dan terumbu karang.
Baca Juga
Menurut Sri, meskipun olahraga layar dan jet ski belum berkembang luas di kalangan pecinta olahraga air, sarana dan prasarana untuk kegiatan olahraga ini perlu disiapkan dalam rangka mencari atlet muda berbakat.
Dia meminta supaya bangunan arena yang dibangun memenuhi persyaratan sesuai dengan prosedur standar gelanggang Asian Games XVIII serta persyaratan teknis bangunan gedung sesuai peraturan yang berlaku.
"Hasil pembangunan nantinya akan menjadi aset Pemerintah DKI Jakarta melalui proses hibah dari Kementerian PUPR ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Sri.
ASIAN GAMES
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono menargetkan seluruh renovasi fasilitas olahraga Asian Games XVIII maupun penataan kawasan Gelora Bung Karno akan selesai pada Desember mendatang.
Sebagian dari arena tersebut juga siap menghadapi uji coba pada Februari 2018.
"Venue sudah beberapa selesai, tinggal penataan kawasan yang kami percepat. Berdasarkan kontrak Juni tahun depan [selesai], tapi kami percepat. Target kami Desember ini selesai, tidak ada kendala. Ini sering diperiksa oleh Wapres," ucapnya.
Pekerjaan penataan kawasan Gelora Bung Karno terbagi menjadi dua paket pekerjaan, yakni paket zona 1 dan zona 2. Untuk paket pekerjaan Zona 1 ditangani oleh PT Adhi Karya Tbk. dengan nilai kontrak Rp253,80 miliar dan paket pekerjaan zona 2 ditangani oleh PT Waskita Karya Tbk. dengan nilai kontrak Rp323 miliar.
Adapun, beberapa fasilitas olahraga yang telah direnovasi oleh Kementerian PUPR dan siap digunakan yakni lapangan hoki, kolam renang, panahan, sepak bola ABC, dan stadium tenis dalam ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel