Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak McLaren Berakhir, Honda Gandeng Toro Rosso Untuk F1 2018

Honda mengumumkan kerjasama dengan tim balap F1 Scuderia Toro Rosso untuk balap Formula 1 musim balap tahun 2018. Peresmian kerjasama tersebut diumumkan di sela-sela pelaksanaan F1 Grand Prix Singapura.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Honda mengumumkan kerja sama dengan tim balap F1 Scuderia Toro Rosso untuk balap Formula 1 musim balap tahun 2018. Peresmian kerjasama tersebut diumumkan di sela-sela pelaksanaan F1 Grand Prix Singapura.

Presiden & Representative Director Honda Motor Co.Ltd. , Takahiro Hachigo mengatakan tim Scuderia Toro Rosso merupakan salah satu tim balap F1 yang berpengalaman dan mempunyai semangat yang enerjik serta berpotensi menjadi salah satu tim yang dapat bersinar di masa depan.

"Kami senang dapat menjalin kerjasama ini dengan Toro Rosso. Kami siap untuk bekerjasama dengan Toro Rosso mengarungi musim balap tahun 2018 mendatang," katanya, Senin (18/9/2017).

Franz Tost, Team Principal Scuderia Toro Rosso mengatakan pihak senang dapat bekerjasama dengan Honda. "Kami sangat terinspirasi dengan semangat balap yang telah dibangun oleh pendiri perusahaan Honda, Soichiro Honda. Honda telah mempunyai sejarah panjang di F1 sejak tahun 1964 lalu. Kami optimis dapat meraih hasil yang baik melalui kerjasama ini," ujarnya.

Menyusul aliansi baru ini, kerjasama antara Honda dan tim balap McLaren akan berakhir di akhir musim balap F1 tahun 2017 ini setelah tiga tahun bekerja sama dengan tim legendaris asal Woking, Inggris tersebut.

President & Representative Director Honda Motor Co., Ltd, Takahiro Hachigo menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap tim McLaren yang sudah bekerjasama selama tiga tahun ini.

Sementara Shaikh Mohammed bin Essa Al Khalifa sebagai Executive Chaiman and Executive Committe Principal McLaren Group mengatakan baik Honda maupun McLaren masing-masing mempunyai sejarah balap di Formula 1 yang panjang. "Kami bersyukur telah dapat bekerjasama selama tiga tahun ini.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper