Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah meminta Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) melakukan efisiensi dalam penyelenggaraan dan persiapan prestasi di ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.
Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan efisiensi dalam pelaksanaan Asian Games 2018. Wapres Jusuf Kalla juga mengingatkan agar segala sesuatu yang diperlukan dapat dipersiapkan dengan baik.
“Beliau [Jusuf Kalla] menekankan bahwa soal-soal yang muncul belakangan harus disiapkan sejak awal dengan baik dan rapi. Beliau juga akan melakukan percepatan regulasi, seperti terkait pengadaan barang dan jasa, serta pencairan anggaran dari Kementerian Keuangan.” katanya, Rabu (15/3).
Imam menuturkan Wapres Jusuf Kalla juga menginginkan agar anggaran pelaksanaan Asian Games 2018 tidak melebihi anggaran Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Cabang olahraga yang dipertandingkan pun sebaiknya hanya 37 cabang olahraga.
Menurutnya, pihaknya juga telah menunjuk Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir sebagai kuasa pengguna anggaran. Nantinya, Erick akan menunjuk pejabat pembuat komitmen, bendahara, panitia lelang , dan unit layanan pengadaan, untuk kelancaran penganggaran Asian Games 2018.
Tahun ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga menganggarkan Rp500 miliar untuk Inasgoc, dan Rp500 miliar untuk Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Selain itu, Imam juga akan melakukan komunikasi dengan Olympic Council of Asia (OCA) terkait 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Sebelumnya, OCA menyaranan ada 42 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
