Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Paspor, Kekuatan di Kejuaraan Balap Sepeda Asia Berkurang

Kekuatan timnas Indonesia untuk turun di kejuaraan balap sepeda Asian Cycling Championship (ACC) di Bahrain berkurang.
Pebalap sepeda nasional Robin Manullang/Antara
Pebalap sepeda nasional Robin Manullang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kekuatan timnas Indonesia untuk turun di kejuaraan balap sepeda Asian Cycling Championship (ACC) di Bahrain pada 24 Februari - 4 Maret berkurang, setelah satu pebalap tidak bisa berangkat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan PB ISSI.

Manajer timnas Indonesia Budi Saputra mengatakan pebalap pelatnas yang siap diberangkatkan sebanyak lima pebalap yang terdiri dari dua putra dan tiga putri. Rencana awal ada enam pebalap yang diberangkatkan selain atlet paracycling.

"Memang benar. Robin Manullang tidak jadi diberangkatkan karena terkendala paspor. Selama satu pekan terakhir sebenarnya sudah kami urus, namun belum tuntas juga," katanya di sela pelepasan tim di Kantor Kemenpora pada Rabu (22/2/2017).

Dengan absennya peraih emas Sea Games 2015, Indonesia di sektor putra hanya mengandalkan Jamalidin Novardianto dan Elan Riyadi. Sedangkan untuk putri ada nama Ayustina Delia Priatna, pebalap muda Liontine Evangelina Setiawan dan Maghfirotika.

Pebalap terbaik Indonesia pada kejuaraan bergengsi ini akan turun di nomor individual time trial (ITT) dan individual road race (IRR). Nomor yang akan diikuti pebalap pelatnas ini juga diikuti oleh satu-satunya pebalap paracycling Indonesia yaitu Muhammad Fadly.

Meski kekuatannya berkurang, Budi menegaskan jika target awal untuk meningkatkan catatan waktu tidak berubah. Apalagi, pebalap yang diturunkan di Bahrain merupakan tulang punggung Indonesia untuk menghadapi Sea Games 2017 dan Asian Games 2018.

"Semoga mereka tetap mampu meraih hasil terbaik. Mereka ini memang disiapkan untuk banyak kejuaraan. Makanya kami juga membawa pebalap muda (Liontine)," ucapnya.

Apa yang diharapkan oleh PB ISSI ternyata diapresiasi oleh pebalap di antaranya adalah Jamalidin Novardianto. Pebalap asal Malang ini mempunyai tekad besar untuk bersaing dengan pebalap yang sudah memiliki nama besar di Asia.

"Saya akan terus mencoba. Yang jelas semuanya sesuai dengan instruksi pelatih," kata pebalap yang saat ini fokus di balapan disiplin track ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler