Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paus Fransiskus Minta Dunia Olah Raga Lawan Diskriminasi dan Korupsi

Paus Fransiskus mengajak pemimpin dan masyarakat olah raga untuk melawan diskriminasi yang terjadi dalam dunia olahraga dan sekaligus mengajak masyarakat olahraga untuk melawan korupsi.
Paus Fransiskus/Reuters
Paus Fransiskus/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Paus Fransiskus mengajak pemimpin dan masyarakat olah raga untuk melawan diskriminasi yang terjadi dalam dunia olahraga dan sekaligus mengajak masyarakat olahraga untuk melawan korupsi.

Pimpinan tertinggi umat Katolik itu juga menegaskan dimensi keterbukaan dari dunia olah raga dengan merangkul semua orang tanpa perbedaan.

Pernyataan itu diungkapkan dalam pidato pembukaan Konferensi Dunia Olahraga & Kepercayaan Se-Dunia  dengan thema Olahraga untuk Pelayanan Kemanusiaan (Sport At The Service of Humanity The First Global Conference on Sport & Faith) di Vatikan.

"Akan sangat menyediakan bagi olahraga dan kemanusiaan jika masyarakat tidak dapat mempercayai lagi hasil dari olahraga. Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap olahraga akan menghilangkan antusiasme atau kegembiraan serta menyurutkan partisipasi dalam olah raga," kata Paus Fransiskus dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (8/10/2016).

Konferensi itu dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, ikon sepak bola Italia Alessandro del Piero, para atlit dan para pemuka agama.

Selain mengutuk korupsi dalam tubuh olah raga, Paus Fransiskus juga menyerukan agar para atlit olah raga bebas dari doping serta mendorong para atlit untuk menggunakan olah raga sebagai pengembangan personal dan kesetiakawanan.

Sekjen PBB Ban Ki-moon mengharapkan pentingnya peranan olah raga sebagai sarana untuk memajukan nilai-nilai luhur bagi kemanusiaan, persatuan, perdamaian, kerukunan, integritas jasmani dan rohani. "Olah raga tidak mengenal diskriminasi, dan membuka kesempatan untuk semua orang  terutama di negara-negara berkembang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper