Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tips Rifat Sungkar untuk Pembalap Pemula

Bisnis.com, JAKARTA--Tak ada yang sulit di dunia ini, kecuali memakan kepala sendiri. Itulah ungkapan yang sepertinya ingin disampaikan oleh pembalap nasional Rifat Sungkar kepada para calon pembalap pemula.Dalam sebuah ajang Speedy School of Drift di

Bisnis.com, JAKARTA--Tak ada yang sulit di dunia ini, kecuali memakan kepala sendiri. Itulah ungkapan yang sepertinya ingin disampaikan oleh pembalap nasional Rifat Sungkar kepada para calon pembalap pemula.

Dalam sebuah ajang Speedy School of Drift di Senayan, belum lama ini, Rifat berbagi tips bagaimana menjadi pembalap yang andal dan baik. Segala sesuatunya, sambung Rifat mesti diperoleh dengan cara kerja keras.

"Sederhana saja kalau mau jadi pembalap. Yang penting ada kemauan, konsisten dan komitmen. Kalau mobil nomor sekian," ujarnya.

Suami dari bintang film Sissy Priscilia itu mengisahkan karir balap dirinya dimulai sejak 1997 silam. Dia dengan giat berlatih sebelum mendapat gelar pembalap nasional yang kerap mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan.

Rifat menambahkan, jika seseorang ingin menjadi pembalap, jangan pernah neko-neko dan instan mendapatkan apa yang diinginkan. Percaya diri dan berlatih lebih giat adalah kunci utama.

Akan tetapi, pria yang sempat menyabet Juara 2 Asia Cup dalam kejuaraan Asia Pacific Rally Championship seri 1 pada 2010 di Malaysia itu cukup bangga dan optimis melihat tren generasi pembalap saat ini. Dengan diadakannya ajang Speedy School of Drift di tempat terbuka, peluang untuk menjadi perally sangat terbuka luas.

Rifat sendiri tidak menyangka ajang yang digelar tersebut menyedot hampir 50 peserta pemula. Terlebih tidak sedikit kendaraan para peserta kebanyakan menggunakan mobil biasa.

"Lihat saja peserta drift kali ini, mereka datang dari kalangan biasa yang memiliki passion kuat di balap. Ini adalah kompetisi yang mudah dicerna penonton. Jarang-jarang ajang balap digelar di tempat seperti ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper