PERSIAPAN PON XVIII: Jateng kirim atlet Taekwondo berguru ke Korsel

JAKARTA: Demi raihan emas PON XVIII di Riau, Ketua Pengprov Taekwondo Jawa Tengah, Sudarsona Chandra, mengirimkan 13 atlet terbaiknya berguru ke Daejon, Korea Selatan selama tiga bulan

Fransisca Valentina dan kawan-kawan akan 'bertapa' di 'negerinya taekwondo' itu hingga 31 Agustus. Ke-13 atlet pria kyorugi yang berangkat a.l Reynaldi Atmanegara (fin), Ong Stevanus (fly), Taufik Fajar (bantam), Iqsan Saiful (feather), Yekti Lingga (welter), Lukman Hakim (middle).

Sementara di bagian putri, Fransisca ((fin), Adelina Qistin (fly), Dewi Puspitasari (bantam), Vony Dian (feather), Rosita Dwi (light), dan Indah Nur Annisa (middle).

Anak asuh pelatih Hari Suprianto itu ditargetkan menjadi juara umum PONRiau. "Sejak saya mendapat amanat menjadi Ketua Umum TI Jateng, target utama saya adalah prestasi dan juara umum di PON 2012. Sepulang dari sana, saya berharap performa anak-anak akan makin mantap," jelas Chandra.

Sebelumnya, Chandra juga menunjukkan loyalitasnya dengan mengirim atletnya di berbagai ajang dalam maupun luar negeri. Termasuk kejuaraan Asean di Kamboja.

Selama tiga bulan di Korsel para atlet taekwondo Jateng akan digembleng oleh Gong I'll, pelatih Korsel yang banyak melahirkan juara dunia. Gong I’ll juga pernah dikontrak Taiwan serta pelatih kepala Jang Tae Yoon. Mereka akan berlatih bersama dengan tim PON-nya Daejon, Korsel serta mengikuti berbagai event di Korsel.

"Ini sudah menjadi bagian dari program kerja Pengprov Taekwondo Jateng, karena kami ingin para atlet benar-benar matang dan meraih prestasi terbaik," kata Chandra.

Jateng diakui menjadi pusat atlet taekwondo Indonesia. Banyak atlet nasional yang lahir dari kota Lumpia itu. Bahkan Jateng menjadi pemasok atlet taekwondo terbanyak di Pelatnas Garuda Emas tahap I pada Januari hingga Mei 2012 lalu.

Karena itu, wajar jika Jateng bertekad sapu bersih 11 medali emas dari nomor kyorugi pada PON 2012 di Pekanbaru, Riau, September 2012.

"Kami ingin membuktikan bahwa taekwondoin Jateng yang terbaik. Kami ingin meraup semua medali dari nomor kyorugi pada PON nanti," tukas Grand Master Alex Harijanto, Dewan Kehormatan Pengrov Taekwondo Jateng.

Menurut pelatih Hari target itu tidak berlebihan. Hari pun tak merasa terbebani. Sebaliknya, ia optimis taekwondoin Jateng dapat meraih prestasi yang diharapkan. "Kami ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama di Korsel agar bisa mewujudkan itu." (Bsi)