JAKARTA: Persiapan pelaksanaan PON XVIII yang akan berlangsung pada September 2012 di Riau sudah mencapai sekitar 90%. Hanya saja panitia masih kekurangan dana sekitar Rp200 miliar."Secara keseluruhan anggaran yang dihabiskan untuk persiapan PON XVIII ini sekitar Rp3,8 triliun," kata Gubernur Riau Rusli Zainal usai Rakor tingkat menteri tentang persiapan PON XVIII di Kantor Kemenko Kesra Jakarta, Selasa, 3 April 2012.Rusli optimistis seluruh pembangunan penunjang pesta olahraga tersebut akan selesai Agustus dan sudah bisa dipakai. Anggaran untuk PON ini, katanya, berasal dari cadangan APBD provinsi, kabupaten/kota, serta dari pemerintah pusat dan berbagai kementerian terkait.Masalah kekurangan dana Rp200 miliar lagi, kata Menko Kesra Agung Laksono, akan dicari penyelesaiannya. Sebenarnya anggaran untuk PON ini masih kurang Rp300 miliar. Sebanyak Rp100 miliar dibantu oleh Kemenpora."Dalam Rakor tadi masalah dana sudah dibahas, dan sudah ketemu solusinya. Bisa saja nanti kita bermitra dengan pihak ketiga," ujar Agung.Sementara itu, Menpora Andi Malarangeng mengatakan PON XVIII tersebut disiapkan untuk memenuhi kualifikasi standar internasional, baik para atletnya dan juga venue-nya."Jadi, walau PON diadakan secara nasional, tapi standarnya internasional," ungkapnya.Untuk itu, kata Andi, PON di Riau tersebut nantinya bisa menyiapkan atlit bertaraf internasional, dan akan menjadi tulang punggung Indonesia pada pertandingan internasional.Rusli menambahkan usai pesta PON tersebut, Riau juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III, yang akan berlangsung Juni 2013.Event olahraga tersebut diikuti oleh Organisasi Konferensi (OKI) yang beranggotakan 53 negara."Oleh karena itu venue PON ini juga disiapkan berstandar internasional, sehingga bisa langsung digunakan untuk pesta ISG," ujarnya.n (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
