Bisnis.com, JAKARTA - Perjuangan Atlet Indonesia dalam gelaran Asian Para Games telah melampaui target yang telah ditetapkan.
Target 16 medali yang ditetapkan sebagai target dari pemerintah sudah berhasil dilewati, hingga Sabtu (13/10/2018) pukul 12.20 WIB, kontingen Indonesia telah meraih sebanyak 123 medali dengan rincian 33 medali emas, 42 perak, 48 perunggu.
Torehan tersebut melebihi estimasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam pemberian bonus, semula Kemenpora mengestimasi sebanyak 20 medali emas, 50 perak, dan 50 perunggu.
Hasil yang di luar estimasi tersebut membuat Kemenpora melakukan penyisiran dana internal untuk memenuhi bonus kepada atlet yang meraih medali.
“Kita dibantu Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani atas saran Pak Presiden untuk mencari tambahan anggaran baik dari Kemenpora sendiri untuk melakukan penyisiran dana yang belum terserap maupun kegiatan-kegiatan yang tidak berdampak luas terhadap masyarakat seperti rapat-rapat, kunjungan-kunjungan, itu dipotong semua untuk pemenuhan bonus itu sendiri,” ujar Menpora Imam Nahrawi di Gedung Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Selain itu, Kemenpora juga mendapatkan dana tambahan melalui Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BABUN) Kementerian Keuangan.
Imam mengungkapkan bahwa seluruh dana untuk bonus atlet telah terpenuhi sehingga hari ini bonus dapat diberikan kepada seluruh atlet yang meraih medali.
“Semula kita anggarkan sekitar Rp204 miliar, tapi dengan tambahan-tambahan ini kami sedang mencadangkan sampai besok sore kurang lebih Rp27 miliar lagi, bilamana ada tambahan lagi pun kami tentu revisi lagi secara internal untuk itu,” ungkapnya.
Seperti yang direncakan, hari ini, bonus untuk atlet peraih medali dalam gelaran Asian Para Games 2018 akan diberikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
“Sebelum penutupan bonus akan diberikan Pak Presiden, prinsip kami, bonus akan dicairkan sebelum keringat para atlet mengering, dan ini menjadi pencairan bonus tercepat sepanjang sejarah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
