Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iklan Asian Para Games 2018 Masih Minim. Ini Penjelasan Presiden Jokowi

Menjelang pelaksanaan Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober di Jakarta, iklan mengenai kompetisi olahraga bagi penyandang disabilitas itu masih minim di ruang publik.
Presiden Joko Widodo berfoto bersama atlet Lawn Ball, Kmais (27/9), saat melihat kesiapan veue Asian Para Games 2018./JIBI/BISNIS-Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh
Presiden Joko Widodo berfoto bersama atlet Lawn Ball, Kmais (27/9), saat melihat kesiapan veue Asian Para Games 2018./JIBI/BISNIS-Nur Faizah al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, JAKARTA--- Menjelang pelaksanaan Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober di Jakarta, iklan mengenai kompetisi olahraga bagi penyandang disabilitas itu masih minim di ruang publik.

Berdasarkan pengamatan Bisnis.com di sejumlah wilayah Jakarta, jumlah iklan luar ruang atau mural di tembok terkait Asian Para Games 2018 belum sebanyak iklan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.

Presiden Jokowi mengaku sudah menanyakan hal itu.

Hal itu disampaikan Presiden menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela peninjauan di arena Asian Para Games 2018 dan peninjauan latihan atlet Indonesia yang akan berlaga di kompetisi tersebut.

Presiden mengaku sudah menanyakan mengenai hal tersebut kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Menurut Presiden, kontrak sejumlah iklan Asian Games 2018 yang telah terpasang tersebut berlaku selama sebulan atau sampai akhir 2018.

"Tadi saya perintahkan ke Menpora untuk itu bisa diselesaikan dan ada peralihan dari Inasgoc ke Inapgoc sehingga iklan, tulisan yang berkaitan dengan Asian Games diubah menjadi Asian Para Games," kata Presiden.

Seperti diketahui, kompetisi Asian Para Games 2018 dikelola oleh Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) yang dipimpin Raja Sapta Oktohari.

Terkait arena (venue), Presiden mengatakan arena untuk Asian Para Games 2018 sudah siap. "Venue-venue kita lihat sudah siap dan mulai dipasang alat-alat dan prasarana yang dibutuhkan untuk masuk ke venue-venue," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler