Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018: Menghitung Peluang Emas Indonesia di Hari Ke-12

Memasuki hari ke-12 penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia masih memiliki sejumlah peluang untuk menambah raihan medali.
Ekspresi petenis ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat (kanan) dan Aldila Sutjiadi (kiri) seusai mengalahkan petenis Jepang Erina Hayashi dan Kaito Eusugi pada semifinal tenis ganda campuran Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (24/8)./ANTARA FOTO/INASGOC-Wahyu Putro A
Ekspresi petenis ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat (kanan) dan Aldila Sutjiadi (kiri) seusai mengalahkan petenis Jepang Erina Hayashi dan Kaito Eusugi pada semifinal tenis ganda campuran Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (24/8)./ANTARA FOTO/INASGOC-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA -- Memasuki hari ke-12 penyelenggaraan Asian Games 2018, Indonesia masih memiliki sejumlah peluang untuk menambah raihan medali.
 
Setidaknya masih ada lebih dari 100 medali emas yang diperebutkan hingga 1 September 2018 dan 34 di antaranya diperebutkan hari ini, Kamis (30/8/2018).
 
Ada sebelas cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan hari ini yakni atletik, balap sepeda track, berkuda, bola tangan, judo, kano/kayak, kurash, soft tennis, tenis meja, loncat indah, dan senam trampolin.
 
Dilansir dari Antara, atlet Indonesia akan berlomba di cabang atletik, balap sepeda, kano/kayak, judo, dan loncat indah. Namun, peluang meraih medali cukup berat karena pesaing dari negara lain lebih kuat.
 
Di cabor atletik, Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara akan berlaga di nomor final lari 4x100 meter putra. Mereka akan melawan tim kuat China, Bahrain, Jepang, dan Qatar. 
 
Demikian juga di nomor lari 1.500 meter putri.
 
Untuk cabor kano/kayak sprint, para pendayung Indonesia akan turun di 5 nomor dari 6 nomor yang dipertandingkan. China menjadi lawan berat di nomor ini dan atlet Tanah Air pun tidak dibebankan target medali.
 
Sementara itu, dari nomor balap sepeda track, para pebalap Indonesia menghadapi lawan tangguh dari China, Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan Hong Kong.
 
"Harus diakui, pebalap kita masih kalah power, terutama di putri," tutur pelatih tim balap sepeda track Indonesia Dadang Haris Purnomo.
 
China sudah menyabet 3 emas dari cabang ini, disusul Korsel dengan 2 emas, serta Jepang dan Hong Kong masing-masing 1 emas.
 
Pada Rabu (29/8), Chef de Mission (CdM) Indonesia Komjen Pol Syafruddin mengaku optimistis atlet Tanah Air masih bisa mendulang emas hingga hari terakhir.
 
"Kami berharap masih dapat menambah 2-3 medali emas seperti dari bridge dan kejutan dari olahraga air seperti polo air. Tenis yang sebelumnya tidak diperhitungkan dapat memberikan kejutan medali emas," paparnya.
 
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia berada di posisi keempat raihan medali dengan 30 emas, 22 perak, dan 37 perunggu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler