Bisnis.com, JAKARTA – Alexander Zverev, petenis berpaspor Jerman, menundukkan remaja Australia Alex de Minaur untuk mempertahankan gelar juara single putra single putra Citi Terbuka di Washington, AS, pada Senin (6/8/2018) pagi WIB.
“Senang dengan bagaimana cara saya bermain hari ini dan senang dengan keseluruhan pertandinagn sepanjang turnamen mulai awal hingga akhir. Sejak pertandingan pertama hingga poin terakhir saya mampu mengontrol,” ungkapnya kepada Tennis Channel selepas final yang berlangsung 74 menit.
“Saya pikir saya bermain bagus di setiap pertandingan,” ungkap petenis berusia 21 yang berdarah Rusia itu mengenai penampilannya sepanjang turnamen, yang dituntaskan dengan kemenangan atas De Minaur, petenis berusia 19 tahun dan berdarah Spanyol.
Dalam perjalanan menuju final dan akhirnya meraih juara di Citi Terbuka, Alexander Zverev menundukkan abang kandungnya, Mischa Zverev, 30 tahun, di babak 16 besar dengan angka 6-3 7-5.
Ini menjadi gelar juara kesembilan sepanjang karier Alexander Zverev. Keberhasilannya mempertahankan gelar merupakan yang pertama di Citi Terbuka setelah petenis Argentina Juan Martin del Potro berhasil melakukannya pada 2008 dan 2009.
Mengenai pertemuannya dengan sesama petenis usia belia, Zverev mengemukakan, “Final ini bisa menjadi final 15 tahun ke depan, jadi saya harap kalian semua menikmatinya.”
Sementara itu, De Minaur, yang kini bermukim di negara leluhurnya, Spanyol, menyatakan bahwa Zverev layak memang layak untuk memenangi pertandingan final tersebut. “Dia layak mendapatkannya [menang], dia bermain sangat bagus hari ini.”
Zverev hanya punya sedikit waktu untuk kembali berjuang di Piala Rogers pekan depan di Toronto, Kanada, karena hanya memperoleh satu kali bye walaupun berstatus sebagai juara bertahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
