Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temple Run 2018 Akan Tempuh Rute Baru

Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman akan mengadakan Sleman Temple Run pada Minggu (29/7).
Ilustrasi./Premierptny
Ilustrasi./Premierptny

Bisnis.com, SLEMAN – Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman akan mengadakan Sleman Temple Run pada Minggu (29/7). Acara yang rutin diadakan tiap tahun dari 2015 tersebut diharap memberi dampak positif terhadap kemajuan pariwisata di Sleman.

Kepala Dispar Sleman Sudarningsih mengatakan acara Sleman Temple Run yang diadakan keempat kalinya tersebut akan diikuti oleh peserta dari manca negara. "Jerman, Inggris, Australia, Singapura juga Kenya ikut jadi peserta," katanya pada (4/7/2018).

Ia mengatakan tahun depan apabila acara tersebut diadakan untuk kelima kalinya Dispar Sleman akan mengajukan Sleman Temple Run masuk pada 100 event di Kementerian Pariwisata.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini start dan finish ditempatkan di Candu Banyunibo. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya di Tebing Breksi. Menurut Sudarningsih, dengan adanya event lari mengelilingi kawasan pariwisata seperti juga Candi Banyunibo, diharap akan lebih meningkatkan tingkat kunjungan.

"Peserta kan diikuti juga dari mancanegara, nantinya diharapkan mereka juga membawa keluarganya untuk berkunjung," kata Sudarningsih.

Sementara itu, beberapa kawasan candi yang dilewati pada gelaran Sleman Temple Run diantaranya Candi Barong, Candi Sojiwan, Candi Miri, Candi Ijo, dan Situs Arca Gupala.

Lomba diadakan pada Minggu (29/7) mulai dari pukul 06.00 WIB. Dalam acara Sleman Temple Run, Dispar Sleman juga bekerja sama dengan Trail Runners Jogjakarta. Kategori lomba dibagi pada dua kategori yaitu 25K dan 13K. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp100 juta.

Penyelenggara dari Trail Runners Jogjakarta Ramdhan Krisnawan Hartanto mengatakan konsep pada Sleman Temple Run menggunakan konsep lari trail. "Akan ada tantangan tersendiri ketika lari trail, dan itu beda sama lari lain seperti marathon, lari trail lebih memacu adrenalin, tidak begitu jauh, tapi medan cukup menantang," katanya.

Peserta lomba akan melalui perbukitan dan permukiman di Desa Sambirejo, Prambanan. Total tanjakan mencapai 1.080 meter untuk kategori 25K. Sedangkan untuk kategori 13K total tanjakan 540 meter.

Sampai saat ini tercatat sudah ada 515 peserta yang daftar termasuk dari mancanegara. "Pendaftaran sudah dibuka tiga bulan yang lalu, sedangkan penutupan aturannya sudah bulan Juni lalu, tapi kita kasih slot lebih bagi mereka yang terlewat untuk daftar 100 orang lagi, baru nanti sekitar H-15 baru kita tutup," ujar Ramdhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler