Bisnis.com, JAKARTA - Ketahanan masih menjadi masalah utama pasangan pebulu tangkis ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang Selasa ini di Istora Senayan, Jakarta, kembali ditumbangkan oleh pasangan dari Jepang di turnamen Indonesia Terbuka 2018.
Dari data yang dihimpun, para pemain Jepang menjadi satu tantangan tersendiri bagi para ganda putri Indonesia, khususnya Della/Rizki yang sedikitnya sudah lima kali terjegal wakil Jepang, termasuk kali ini oleh Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di putaran pertama dengan skor 16-21, 18-21.
Penampilan Della/Rizki sudah cukup baik di awal permainan, namun di Fukushima/Hirota yang tampil konsisten sulit untuk ditembus yang memang menjadi kekuatan utama putri-putri Jepang.
"Rata-rata pemain kita tidak kuat di ketahanan pemain Jepang, sementara memang itu adalah senjata utamanya Jepang, pertahanan dan serang balik. Mereka juga tahu kalau Rizki/Della tipe yang nggak tahan dari segi konsentrasinya," kata Asisten Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Chafidz Yusuf.
Menurut dia, Della/Rizki terkadang kurang tenang kala terkena serangan balik lawannya, sehingga akan berbahaya kala harus menghadapi lawan pemain dari Jepang yang sulit ditembus.
"Ya, kita juga jangan gampang ditembus. Pertahanan harus diperkuat lagi. Meski sudah latihan bertahan, balik lagi ada faktor nonteknis juga. Tergantung dari pemain ini akan berani atau tidak untuk melawan daya tahan mereka. Pemain Jepang itu selalu konsisten dengan fokus, konsen dan pola mainnya dari awal sampai akhir permainan," tuturnya.
Della/Rizki sendiri mengiyakan bahwa pemain-pemain Jepang yang begitu ulet sangat sulit ditembus. Apalagi dalam lima kejuaraan berturut-turut, langkah mereka selalu dihentikan wakil Jepang.
"Kami merasa lawan lebih siap dari kami. Sebenarnya mindset tidak boleh seperti itu ya, tetapi hasilnya memang kalah. Mereka mainnya aman, tenang dan jarang mati sendiri," kata Rizki.
"Sebetulnya kami sudah coba mengubah permainan, tapi mereka kalau ketinggalan ya step by step lagi dan kami malah mati-mati sendiri," tambah Della.
Sementra itu, Fukushima/Hirota mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang pertemuan dengan Della/Rizki.
"Di Malaysia Terbuka kemarin Della/Rizki mendapat hasil yang cukup baik, jadi kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan ini. Apalagi, mereka bermain di depan publik sendiri. Kami sempat bermasalah dengan angin, tapi akhirnya kami bisa mengatasi," ujar Fukushima.
Adapun hasil pertandingan Della/Rizki dalam lima turnamen terakhir kala berhadapan dengan wakil Jepang adalah sebagai berikut:
All England 2018: Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPN) 12-21, 14-21.
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2018: Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (JPN) 29-27, 17-21, 11-21.
Selandia Baru Terbuka 2018: Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (JPN) 8-21, 21-18, 15-21.
Malaysia Terbuka 2018: Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPN) 9-21, 9-21.
Indonesia Terbuka 2018: Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (JPN) 16-21, 18-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
