Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap Tiket Asian Games 2018 Mulai Dijual Akhir Juni

-Panitia pelaksana Asian Games 2018 menggumumkan bahwa tiket untuk menonton pertandingan Asian Games 2018 akan mulai dijual pada 30 Juni 2018 melalui website resmi Asian Games 2018.
Tiket Asian Games 2018/Bisnis-Nur Faiza
Tiket Asian Games 2018/Bisnis-Nur Faiza

Bisnis.com, JAKARTA--Panitia pelaksana Asian Games 2018 menggumumkan bahwa tiket untuk menonton pertandingan Asian Games 2018 akan mulai dijual pada 30 Juni 2018 melalui website resmi Asian Games 2018.

Terkait hal tersebut panitia pelaksana telah menunjuk KiosTix sebagai mitra dalam mengelola ticketing Asian Games 2018. Nantinya masyarakat dapat membeli tiket secara tunai melalui Alfamart atau menggunakan metode pembayaran melalui kartu kredit, transfer melalui bank dan internet banking.

"Untuk yang ingin membeli secara offline bisa langsung datang ke sejumlah outlet offline dan pop up store merchandise Asian Games 2018 yang sudah tersebar di beberapa mal Jakarta dan Palembang," ungkap Erick Thohir, Ketua INASGOC, pada acara jumpa media, di Wisma Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Senin (11/6).

Selain itu, untuk para penonton yang seumpama kehabisan tiket secara online ataupun offline di pop up store. Pihak KiosTix dan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 juga akan membuka Ticket Box di venue-venue pertandingan selama Asian Games 2018 berlangsung.

Untuk target penjualan tiket, Erick, begitu dia dipanggil, menambahkan bahwa pihak panitia maupun dirinya belum menentukan berapa banyak target yang akan dibeli oleh masyarakat. Namun, dia optimis penjualannya akan lebih dari 1.000.000 tiket.

"Terget penjualan tiket saat ini belum bisa disampaikan, tapi saya optimis bisalah terjual lebih dari 1.000.000 tiket, yang Asian Games 2014 di Incheon itu 1,3 juta," lanjutnya.

Terkait dengan harga tiket, Erick mengatakan bahwa tiket termurah yang akan dijual adalah sebesar Rp30.000,- sedangkan untuk rata-rata harga tiket sebesar Rp100.000,-.

"Pada dasarnya tiket ini terbagi menjadi empat kategori dan masing-masing kategori memiliki harga dan keuntungan yang berbeda. Kami [panitia pelaksana Asian Games 2018] sangat berhati-hati dalam menentukan harga tiket karena kami tidak mau membebankan masyarakat dengan harga yang kemahalan," kata Erick.

Sarman Simanjorang, Direktur Ticketing Panitia Pelaksana Asian Games 2018 menjelaskan klasifikasi empat kategori tersebut adalah Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3 dan VIP. Untuk kuantitas penonton dikatakan Sarman, begitu dia dipanggil akan disesuaikan dengan kemampuan venue dan cabang olahraga masing-masing.

CEO KiosTix, Ade Sulistio Putra turut menjelaskan bahwa tiket yang dijual akan berbentuk E-voucher yang dilengkapi dengan QR code yang kemudian akan ditukar dengan thermal tiket (tiket fisik) atau wristband tiket saat dekat dengan waktu pertandingan.

"Nantinya tiket ini akan dipindai dan dipantau oleh relawan ticketing yang akan kami turunkan kurang lebih sebanyak 1.000 orang saat para penonton memasuki venue pertandingan. Dengan metode seperti ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tingkat palsu yang sering muncul saat penyelenggaraan event besar," jelas Sarman.

Ade Sulistio Putro juga menjelaskan bahwa saat pembelian tiket masyarakat diharapkan mengisi identitas diri berdasarkan KTP dan nantinya ketika menukarkan tiket E-Voucher kepada petugas tiket data tersebut akan dicocokkan dengan kartu identitas asli, email, dan nomor telepon si pembeli tiket.

"Dan demi keamanan, juga untuk meredam calo tiket, untuk satu identitas diri atau KTP hanya diperbolehkan membeli 4 tiket itu sudah maksimal, kecuali yang bersifat group booking atau hulk buying dari NOC (National Olympic Committee)" ungkap Ade, begitu dia dipanggil.

Untuk calon penonton dari luar negeri KiosTix juga akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan sejumlah NOC, travel agent, Dan online tiket box di Mancanegara.

"Nantinya harga tiket untuk yang orang luar negeri berdasarkan daya beli mereka yang berbeda dengan kita, harganya jelas berbeda akan lebih mahal untuk yang asing ," tukas Erick.

Sementara, perbedaan harga penjualan tiket untuk penonton dari luar negeri dikatakan Ade akan naik sekitar 20% dibandingkan harga tiket yang dijual untuk masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler