Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Uber Indonesia Gagal ke Semifinal, Menpora Minta Susi Susanti Cari Pemain Bagus

Tim Uber Indonesia Gagal ke Semifinal, Menpora Minta Susi Susanti Cari Pemain Bagus
Tim Uber Indonesia berpose di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5)./Antara
Tim Uber Indonesia berpose di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Imam Nahrawi meminta Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) segera mengevaluasi performa tim Piala Uber Indonesia. Evaluasi diminta pasca-kegagalan tim Uber Indonesia lolos ke babak semifinal setelah kalah oleh tuan rumah Thailand 2-3 dalam laga yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Kamis, 24 Mei 2018.

"Sudah tentu saya minta PBSI mengevaluasi tim Uber, karena ini juga terkait dengan target medali di Asian Games 2018," kata Imam saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara.

Sejak awal, tim Uber Indonesia memang bukan unggulan di turnamen beregu dua tahunan itu. Meski begitu, PBSI menargetkan Indonesia setidaknya dapat lolos ke babak semifinal.

Imam pun meminta PBSI terus mencari bibit atlet potensial yang bisa dikembangkan. Bibit ini ia sebut bisa dicari dari sekian banyak klub bulu tangkis yang ada di Indonesia. Imam terutama menyoroti sektor tunggal putri yang masih tertinggal dibanding sektor lain.

"Saya kira Mbak Susi (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti) harus turun tangan lebih cepat. Ketua Umum juga begitu. Manfaatkan momentum ini untuk mencari pelapis yang banyak, karena kita tahu di tunggal putri butuh Susi Susanti baru," ujar Imam.

Dalam pertandingan kontra Thailand, Indonesia tertinggal di awal setelah tunggal pertama Indonesia, Fitriani, ditaklukkan Ratchanok Intanon. Pasangan ganda putra Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat menyamakan kedudukan 1-1.

Asa sempat muncul setelah tunggal kedua, Gregoria Mariska Tunjung, menang atas Nitchanon Jindapol. Namun harapan Indonesia harus kandas setelah pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dan tunggal terakhir, Ruselli Hartawan, takluk oleh wakil tuan rumah.

Imam pun meminta masyarakat tetap mengapresiasi perjuangan yang ditunjukkan tim Uber Indonesia. "Perjuangan sudah dilakukan. Mereka sudah menunjukkan performa terbaiknya," tuturnya.

Dengan hasil ini, Indonesia kembali gagal membawa pulang Piala Uber ke Tanah Air. Harapan Indonesia masih tersisa dari tim Thomas. Tampil sebagai unggulan ketiga, tim Thomas Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal setelah menaklukkan Malaysia 3-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler