Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenis Indonesia vs Sri Lanka, Christo Perkuat Merah Putih

Petenis Cristopher Rungkat bakal memperkuat tim Piala Davis yang menjalani laga playoff degradasi menghadapi Sri Lanka pada 7 - 8 April.
Christopher Rungkat/Antara-Sigid Kurniawan
Christopher Rungkat/Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Deddy Prasetyo menyatakan petenis Cristopher Rungkat bakal memperkuat tim Piala Davis yang menjalani laga playoff degradasi menghadapi Sri Lanka pada 7 - 8 April.

"Dia telah berlatih di lapangan tenis Senayan Jakarta dan sudah dipastikan masuk membantu tim Davis melawan Sri Lanka," kata Deddy Prasetyo pada Sabtu (31/3/2018).

Christo, sapaan akrab Christopher Rungkat, yang menambah kekuatan tim Merah Putih yang terdiri atas Anthony Susanto, M. Rifqi Fitriadi, M. Althaf Dhaifullah, Justin Barki, dan David Agung Susanto, diharapkan bisa menyelamatkan Indonesia agar bertahan di Grup II Zona Asia Oseania.

Sebenarnya Christo sebelumnya diketahui tengah menjalani tur dunia untuk ambisi berlaga di turnamen Grand Slam. Namun, kini Deddy memastikan dia sudah 2 pekan berlatih bersama tim Davis.

"Sudah 2 pekan berlatih, tetapi ini tidak mengganggu jadwalnya karena semua sudah direncanakan oleh Christo sendiri," kata Deddy.

Tim Davis Indonesia harus menjalani laga playoff karena dalam pertandingan babak penyisihan Grup II Zona Asia/Oseania, pada 3- 4 Februari 2018, Indonesia menyerah 1-3 dari Filipina.

Untuk menentukan apakah Indonesia akan bertahan atau terdegradasi ke Grup III, tim Merah Putih harus menghadapi Sri Lanka dalam laga playoff di Colombo.

Indonesia memiliki peluang cukup besar jika melihat rekor pertemuan. Tim Merah Putih menang 5-0 atas Sri Lanka dalam pertemuan terakhir di Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2016.

"Peluang menang tetap ada karena pada 2016 kita berhasil mengalahkan mereka 5-0. Namun, hal itu harus diliihat nanti karena yang utama yang menentukan itu adalah mental bertanding," tutur Deddy.

Terkait dengan persiapan sendiri, Dedy menjelaskan bahwa kemajuan anak-anak latihnya sudah cukup maksimal, baik fisik maupun teknik. Namun, dia menegaskan kembali hal tersebut tidak bisa jadi acuan utama untuk dapat memenangi laga kontra Sri Lanka tersebut.

"Fisik maupun teknik anak-anak mengalami kemajuan. Akan tetapi, kalau masalah mental tanding 'kan belum tahu karena saat pertandingan yang menguji itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler