Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan Fasilitas & Infrastruktur Sekolah Olahraga Ragunan Sudah Mendesak

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menambah alokasi dananya untuk memperbaiki infrastruktur di Sekolah Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta.
Menpora Imam Nahrawi (kiri) didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto /Wahyu Putro A
Menpora Imam Nahrawi (kiri) didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto /Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menambah alokasi dananya untuk memperbaiki infrastruktur di Sekolah Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan motivasi dan pengawalan ketat dari pelatih dan guru di SKO sudah bagus, tinggal perbaikan infrastruktur yang perlu lebih diperhatikan. 

"Saya berharap betul Pak Gubernur DKI Jakarta memberikan kelonggaran dananya untuk memperbaiki sebagian fasilitas dan infrastruktur SKO,” katanya dalam situs resmi Kemenpora, Rabu (28/3/2018).

Menurutnya, SKO Ragunan yang dibangun pada 1977 termasuk kurang maksimal dari sisi infrastrukturnya, namun harus menjadi “Kawah Candradimuka” bagi olah raga di Tanah Air yang terbukti melahirkan banyak atlet berprestasi.

Dia menjelaskan infrastruktur SKO menjadi kewenangan Pemprov DKI Jakarta, sedangkan Kemempora menitipkan 210 atlet dari 16 cabang olahraga seperti bulutangkis, sepakbola, bolavoli, dan tenis meja.

Peran SKO Ragunan dan SKO yang ada di daerah lain harus dimaksimalkan sehingga dapat melahirkan banyak atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Indonesia.

Untuk itu, lanjutnya, Kemenpora tidak henti-hentinya terus mendorong dan mensupport pihak pihak terkait seperti Pemprov DKI dan Mendikbud atas kerjasamanya selama ini.

"Kami di sini SKO Ragunan, menitipkan 210 anak yang kami cukupi kebutuhannya sepeti makan, uang saku, dan kepelatihan. Selebihnya kami bekerja sama dengan Pemprov DKI dan juga Mendikbud hingga lahir 7 SKO dari target 34 SKO di semua provinsi," tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler