Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank of China Kucurkan Rp62 Triliun untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin

Bank of China yang menjadi mitra utama penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 mengucurkan dana 30 miliar RMB (Rp62 triliun) untuk industri olahraga musim dingin mulai tahun ini hingga 2024.
Anak-anak melambaikan bendera China dan Olimpiade selama upacara menandai dimulainya tur bendera Olimpiade menjelang Olimpiade Beijing 2022 dan Paralimpiade Musim Dingin di Badaling, Tembok Besar di distrik Yanqing, Beijing, China, 27 Februari 2018 ./Reuters
Anak-anak melambaikan bendera China dan Olimpiade selama upacara menandai dimulainya tur bendera Olimpiade menjelang Olimpiade Beijing 2022 dan Paralimpiade Musim Dingin di Badaling, Tembok Besar di distrik Yanqing, Beijing, China, 27 Februari 2018 ./Reuters

Bisnis.com, BEIJING - Bank of China yang menjadi mitra utama penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2022 mengucurkan dana 30 miliar RMB (Rp62 triliun) untuk industri olahraga musim dingin mulai tahun ini hingga 2024.

Dengan mengambil tema "berpartisipasi bersama dalam olahraga musim dingin", rencana aksi salah satu bank terbesar milik pemerintah tersebut bertujuan untuk melibatkan 30 juta keluarga dan 100 juta masyarakat China dalam kegiatan itu, tulis media resmi setempat, Rabu (28/3/2018).

Beijing akan menjadi satu-satunya kota di dunia yang menjadi penyelenggara Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.

Demikian halnya Bank of China (BOC) juga satu-satunya bank di daratan China itu yang menjadi sponsor Olimpiade Musim Panas 2008 dan Olimpiade Musim Dingin 2022, keduanya diselenggarakan di Beijing.

Bank of China Kucurkan Rp62 Triliun untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin

Sejak diluncurkan pada Februari 2017, program pemasaran Beijing 2022 telah menerima perhatian dari berbagai sektor.

Sejauh ini panitia penyelenggara Beijing 2022 telah menandatangani kerja sama dengan lima mitra utama, yakni BOC, Air China, Yili Group (produk susu), ANTA (peralatan olahraga), dan China Unicom (operator telepon seluler).

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengapreasi persiapan China sebagai penyelenggara Olimpiade Musim Dingin sejak ajang olahraga tersebut digelar di PyeongChang, Korea Selatan, pada tahun ini.

Menurut dia, panitia penyelenggara Beijing 2022 telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam meraih pendapatan ganda sesuai yang direncanakan saat mengajukan pencalonan sebagai tuan rumah ajang olahraga musim dingin empat tahunan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler