Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018: Eko Yuli Bersyukur Angkat Besi Nomor 62Kg Dipertandingkan

Komite Olimpiade Asia (OCA) resmi akan mempertandingkan kembali nomor 62 kilogram angkat besi di Asian Games 2018 mendatang. Kepastian ini muncul setelah muncul surat keputusan dari Direktur Utama OCA Hussein Al Mussalam kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Lifter Eko Yuli Irawan saat meraih medali perak Olimpiade 2016/Reuters-Yves Herman
Lifter Eko Yuli Irawan saat meraih medali perak Olimpiade 2016/Reuters-Yves Herman

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Asia (OCA) resmi akan mempertandingkan kembali nomor 62 kilogram angkat besi di Asian Games 2018 mendatang. Kepastian ini muncul setelah muncul surat keputusan dari Direktur Utama OCA Hussein Al Mussalam kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).

"Dengan adanya hal ini, artinya nomor pertandingan bertambah menjadi 463. Di nomor putra menjadi 8, di nomor putri tetap 7," kata Deputi I INASGOC Bidang Game Operation Harry Warganegara saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 19 Maret 2018.

Surat dari OCA itu dibuat pada 8 Maret 2018. Namun Harry mengaku baru mendapat surat itu baru-baru ini. Dalam surat itu, OCA pun meminta Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mempersiapkan atletnya.

Sebelumnya, INASGOC, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Komisi Olimpiade Indonesia (KOI) melobi pihak OCA untuk kembali mempertandingkan kelas 62 kilogram. Pasalnya, mereka menilai keputusan Asosiasi Angkat Besi Asia (AWF) menghapus nomor andalan Indonesia itu terlalu mendadak.

AWF akhirnya memasukkan kelas 62 kilogram, dengan syarat tak menghapus tujuh nomor yang mereka minta sejak awal Asian Games 2018. Ketujuh nomor itu adalah 56 kilogram, 69 kilogram, 77 kilogram, 85 kilogram, 94 kilogram, 105 kilogram, dan +105 kilogram.

Indonesia sendiri memiliki peluang emas yang cukup terbuka di nomor 62 kilogram. Atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, biasa turun di nomor ini. Karena itu, kabar awal bahwa nomor andalannya dihapus sempat mengagetkan peraih perak Olimpiade Rio 2016 itu.

Dengan adanya kepastian bahwa nomor 62 kilogram kembali dipertandingkan, Eko mengaku bersyukur. Ia pun siap menunjukkan penampilan terbaiknya di turnamen empat tahunan itu.

"Ya, yang pasti bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, Kemenpora, KOI, INASGOC, dan PB PABBSI yang sudah memperjuangkan kelas 62 kilogram bisa tetap dipertandingkan," kata Eko saat dikonfirmasi mengenai dipertandingkannya kelas andalannya itu di Asian Games 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler