Bisnis.com, JAKARTA - Federasi sepak bola Italia (FIGC) gagal memilih seorang presiden baru pada Senin waktu setempat, yang akan menggantikan Carlo Tavecchio yang mundur pada November lalu, menyusul gagalnya timnas lolos ke Piala Dunia tahun ini.
Setelah dilakukan pemungutan suara empat putaran dan sidang yang berlangsung selama tujuh jam, tak seorang pun dari tiga calon yang mampu menembus perolehan 50 persen plus satu suara untuk bisa disebut sebagai pemenang.
"Tak ada yang terpilih," kata FIGC dalam Twitter.
Media Italia mengatakan tahap selanjutnya akan diserahkan kepada Komite Olimpiade Italia untuk mengangkat seorang komisaris.
Itu menjadi suatu terpaan bagi sepak bola Italia sebagai tambahan dari kegagalan mereke lolos kualifikasi Piala Dunia, dan bahkan beberapa tahun ini liga Italia menjadi terpuruk kalah bersaing dengan liga Inggris dan Spanyol.
Ketiga calon tersebut adalah ketua asosiasi pemain Italia Damiano Tommasi, ketua tier ketiga Lega Pro Gabriele Gravina, dan ketua liga amatir (LND) Cosimo Sibilia.
Pemungutan suara itu terpisah antara perwakilan delegasi liga Italia Serie A, Serie B, Lega Pro, LND, asosiasi pemain, asosiasi pelatih dan wasit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
