Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah percaya diri bisa ditetapkannya pencak silat sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda oleh Unesco pada 2019.
Hal ini disampaikan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto saat menerima kunjungan Staf Kantor Delegasi Tetap Indonesai di Unesco Alit Didin Suhana, Rabu (10/1/2018). Pasalnya, pengakuan pencak silat oleh Unesco akan menjadi langkah besar bagi Indonesia.
Hasil evaluasi oleh Unesco diperkirakan selesai awal 2019. Menurutnya, pencak silat sudah sangat memenuhi syarat secara kriteria. Namun demikian, dukungan penuh dari para stakeholder pencak silat sendiri tetap menjadi bagian penting.
“Kalau semua iu sudah dilakukan, saya yakin pencak silat akan segera ditetapkan Unesco menjadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda atau atau Intangible Cultural World Heritage,” ujar Gatot, sepeti dikutip dari laman resmi kementeriannya.
Pasalnya, dunia akan mengakui satu-satunya negara yang menjadi tempat kelahiran dan pencetus pencak silat yakni Indonesia. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk memasukkan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade.
Dia pun meminta agar pencak silat tidak hanya dipandang sebagai olah raga semata. Bagaimana pun, pencak silat juga harus dilihat dari sisi seni. Hal ini dikarenakan tingginya budaya Indonesia yang tersimpan di sana, seperti budi pekerti, kesabaran, dan sebagainya.
Seperti diketahui, pada Maret 2017, pencak silat diajukan ke Unesco untuk menjadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda. Alit Didin Suhana yang juga sebagai Organisasi Pencak Silat di KBRI Paris mengingatkan Malaysia juga mengajukan pencak silat sebagai bagian dari negaranya. “Untuk itu, kalau kita tidak hati-hati maka bisa di dahulu Malaysia,” tegasnya.
Dia melihat pencak silat sangat berkembang luar biasa, baik di dalam maupun di luat negeri. Berbagai kejuaraan telah diselenggarakan. Selain itu, pencak silat sudah diperhitungkan dalam berbagai acara besar internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
