Bisnis.com, PALEMBANG - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) meminta rusunami di Jakabaring Sport City Palembang harus selesai sebelum pesta olahraga itu berlangsung pada Agustus 2018.
Deputi 1 Inasgoc, Harry Warganegara Harun, mengatakan terdapat sekitar 800 atlet yang harus ditampung di rusunami tersebut.
"Kami wanti-wanti rusunami harus selesai. Kalau tidak, kita ada masalah, 800 atlet tidak tertampung. Kalau tidak, kami harus mencari penampungan di luar [Jakabaring Sport City/JSC]," katanya saat rapat koordinasi kesiapan penyelenggaran Asian Games di Palembang, Sumatra Selatan, pada Selasa (14/11/2017).
Harry mengatakan pihaknya akan kesulitan jika harus menempatkan atlet yang akan berlaga di luar kompleks JSC. Selain menambah biaya karena harus menyewa hotel, atlet tidak lagi tersentralisasi di satu kawasan.
Dia memaparkan selain rusunami, akomodasi atlet Asian Games akan berada di wisma atlet Jakabaring dan Apartment Centraland.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumsel, Baksyaruddin Ahmad, mengatakan pihaknya memastikan proyek rusunami yang terdiri dari 10 lantai itu selesai pada Maret 2017. "Untuk topping off kami targetkan pada Desember ini sementara finishing-nya awal Maret 2018."
Dia mengatakan pihaknya memang concern memastikan kesiapan akomodasi untuk atlet Asian Games di Palembang.
Basyaruddin menambahkan pihaknya juga sedang menyiapkan setting kamar wisma atlet yang sudah eksisting di JSC.
"Kami harus berkoordinasi dulu dengan Inasgoc apakah kamar itu tetap menggunakan desain lama eks-Sea Games dan Islamic Solidarity Games, atau menggunakan mebel baru yang standar atau mebel yang bagus. Wisma atlet ini bisa menampung 2.500 atlet," paparnya.
Asian Games akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tahun depan. Tercatat 9.500 atlet, 5.500 official dan juri, 2.500 VVIP dan keluarga Olympic Council of Asia (OCA), 20.000 volunteers, serta 3.500 awak media menghadiri Asian Games di dua kota tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
